PLN Persero Unit 2 Akan Turunkan Tim Opal Kantor Metrologi Dinas Perdagangan Tabel

Tulang Bawang, PL – Terkait adanya dugaan penggelembungan pemakaian daya arus listrik dengan cara merubah MCB di Kantor Metrologi Legal Dinas Perdagangan Kabupaten Tulang Bawang,pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero Cabang unit 2 akan turunkan Tim Operasi Penertiban Aliran Listrik (OPAL) Minggu-minggu ini.
Hal tersebut disampaikan oleh Robin bagian transaksi energi mewakili Sanjaya selaku supervisor, dirinya menerangkan kepada Media akan menurunkan tim Opal dalam waktu dekat ini.
“Kalo secara pelanggaran itu golongan P1 pembesaran daya, teknisnya dilapangan pas pemeriksaan” Kata Robin Saputra kepada Media,Jum’at (5/8/2022).
Lebih lanjut Robin menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan langkah berupa pemeriksaan terhadap informasi yang pihaknya peroleh dari pemberitaan di media siber dan cetak.
“Kita akan jadwalkan, akan kita periksa segera, Sangsinya, pemutusan sementara” Tegas Robin.
Tak hanya itu,lebih jauh dikatakan Robin,jika ditemukan adanya P1 (pembesaran daya) pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero akan memberikan sanksi kepada konsumen.
“Pertama itu dia mendapatkan surat P2TL 008, setelah itu ada panggilan kedua, apabila tidak mengurus, ada panggilan ke-3, apabila tidak diselesaikan, ada peringatan pertama dan kedua sampai ke Kejaksaan,dan tentunya ada sanksi-sanksi pemutusan serta denda administrasi” Paparnya.
Selain itu,Ibu Roes Direktur PT.Raflesia yang menjadi vendor Perusahaan Listrik Negara akan mensupport pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk melakukan Operasi Penertiban Aliran Listrik dikantor metrologi legal dinas perdagangan.
“Saya selaku vendor, tentunya sangat mendukung pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero melakukan tindakan Operasi Penertiban Aliran Listrik (OPAL) sesuai dengan temuan Media adanya dugaan pembesaran daya aliran listrik dengan cara menggantikan MCB tanpa laporan dikantor Metrologi legal dinas perdagangan sehingga merugikan Negara.”pungkasnya.
(Red)