BERITA TERKINILAMPUNGTulang Bawang Barat

461 Pelajar Ikuti Seleksi Paskibraka 2020

Tulang Bawang Barat,penalampung.news.com.

Sebanyak 461 Pelajar dari 29 Sekolah Menengah Atas Ikuti Seleksi Paskibraka Tahun 2020.
Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga (Kabid Pora) Tubaba, Ahmadzen, S.Sos, MH, mendampingi Kadispora Drs.Gustami,M,si menjelaskan kepada kerabat kerja media di Tubaba, Rabu (19-02-2020) .
Menegaskan bahwa pelaksanaan Seleksi tersebut dilakukan dengan sangat ketat dan Objektif.

Seluruh pelajar yang berjumlah 461 siswa/i itu berasal dari 29 Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat yang ada di Wilayah Bumi Ragemsai Mangi Wawai tersebut, sangat antusias mengikuti rangkaian Seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tahun 2020, dimana nantinya akan bertugas pada Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT-RI) ke-75 Tingkat Kabupaten tepatnya pada 17 Agustus mendatang.
Nantinya dari seluruh peserta seleksi, akan dipilih sebanyak 32 orang yang akan bertugas dalam pengibaran bendera sangsaka Merah Putih di Kabupaten Kita Tubaba,
“Dari 32 orang yang terpilih nantinya, 6 orang akan kita kirim ke provinsi guna untuk mengikuti seleksi Paskibraka di Tingkat Provinsi Lampung” Ujar Kabidpora yang biasa disapa M.Zen itu.
Jika kita lihat dari tahun-tahun sebelumnya,bahwa seleksi Tingkat Provinsi biasanya digelar pada bulan Mei mendatang, karnanya kita lakukan seleksi lebih awal, terang Ahmadzen, S.Sos, MH, Kabid Pemuda dan Olahraga pada Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Tubaba tersebut.

Adapun mengenai tempat berlangsungnya latihan itu di laksanakan di Lapangan Sepak Bola Tiyuh Marga Kencana, Kecamatan Tulang Bawang Udik, pada Senin (17/2/2020) lalu .
Dalam seleksi Paskibraka yang akan berlangsung selama 2 (dua) hari tersebut, seluruh peserta menghadapi tahapan seleksi yang sangat ketat, diantaranya harus memenuhi syarat Tinggi dan berat badan, Kesehatan, Psikotes (Tes Tertulis), dan yang tidak kalah pentingnya adalah harus menguasai Gerakan Peraturan Baris Berbaris(PBB).Urainya.
Lebih jauh dirinya menjelaskan bahwa
seleksi itu tidak semudah apa yang kita bayangkan maupun oleh para peserta, karena Tim Seleksi Paskibra ini melibatkan unsur TNI, POLRI, Tim Kesehatan, serta anggota Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Tubaba. “Merekalah yang menilai para peserta tersebut layak atau tidak untuk menjadi anggota Paskibraka, karena itu seleksi dilakukan sangat ketat dan objektif, tidak ada yang namanya titipan ataupun instrusi petinggi dan sebagainya” Paparnya lagi.

Yang jelas masih kata Kabidpora ini, jika dipandang telah layak,serta telah memenuhi semua persyaratan ya bisa lolos, begitu juga sebaliknya,.Terangnya.
Setelah seleksi, tahapan selanjutnya yang akan dilakukan adalah dengan diberikannya Pendidikan dan Pelatihan (Karantina) terhadap para peserta yang dinyatakan lolos seleksi. Karantina tersebut, masih menurut M.Zen ini, rencananya akan dimulai pada awal Agustus mendatang. ”Dalam masa karantina, para anggota Paskibraka wajib mengikuti seluruh pelatihan dari para instruktur yang terdiri dari unsur TNI, POLRI, dan PPI. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, selama karantina mereka tidak diperkenankan meninggalkan pondok (mes) yang disediakan sebagai penginapan mereka” .Ujarnya mengahiri percakapan. (Alb).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button