PELAKSANAAN PEMBANGUNAN SALURAN PEMBAGIAN AIR SAWAH DESA GUNUNG REJO DI DUGA ASAL JADI.
[su_animate][su_label type=”success”]Penalampungnews.com | Penulis Terpercaya[/su_label][/su_animate]
Pesawaran – Pembangunan Saluran air sawah Desa Gunung rejo kecamatan way lima kabupaten pesawaran yang bersumber dari Dinas pertanian Kabupaten pesawaran di duga asal jadi. Senen(27/8/2017).
Pasal nya pembangunan parit tersebut yang bersumber dari dinas Pertanian Kabupaten pesawaran, di laksanakan Terkesan mengejar Keuntungan. Dari tata letak pemasangan Batu di duga asal taroh.
Saat awak media mengadakan konfirmasi ke bagian yang di duga pengelola Kelompok Tani tersebut ( KOSIM ) di tgl (20/8 )menerangkan, “kalo masalah Bangunan ini tidak mengetahui asal dan usul anggaran yang di kelola, serta Menyatakan kalo saya adalah Cuma Buruh Biasa, Dan kalo masalah ukuran ini panjang 124 M, lebar total 80Cm, lebar Bibir kiri dan kanan 40 Cm dan lebar siring 40 Cm”.terang KOSIM
Selain itu, Ketua kelompok Tani ( Gaboktan ) Desa Gunung Rejo menjelaskan,”kalo pembangunan Parit sawah tersebut Nominal anggaran Tidak tau dan dari mana anggaran itu, dan Diameter panjang dan ukuran lebar pun saya tidak Tau.Dan setau saya ketua daripada kelompok itu seperti nya pak KASIO, seperti hal nya si Pak KOSIM sama saja pengurus, apakah dia itu bendahara atau sekretaris nya yang jelas pengurus,” jelas Ahmad.
Ketua Gaboktan kelompok Tani Desa gunung Rejo, menambahkan lebih terperinci lagi, “Bahwa PPL Pertanian dari pada Dinas terkait, sudah memberitahukan, kalo ada apa-apa di kelompok itu harus komonikasi. Dan saya pun selaku ketua kelompok Gaboktan Desa Gunung Rejo akan memantau pelaksanan tersebut, sebab bangunan itu di Bangun untuk kita.”tambahnya.
Dan saat di konfirmasi kepala dinas pertanian kabupaten pesawaran Mengucapkan saya mau keluar Berbicara “SAMBIL BERJALAN” dan mengatakan udah izin Gua gak ini, ngarekam Gua ini, dan datang-datang komfirmasi, orang mah kenalan dulu, dan konfirmasi dari mana, siapa, dan lo datang-datang mau konfirmasi.” Tutup Ancak.
Ry.
