WAKIL KETUA III STIT PRINGSEWU RAIH GELAR DOKTOR DENGAN HASIL SANGAT MEMUASKAN
[su_animate][su_label type=”success”]Penalampungnews.com | Penulis Terpercaya[/su_label][/su_animate]
Bandar Lampung – Setelah melalui sederet ujian pertanyaan dari tim penguji, Wakil Ketua III Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Pringsewu Abdul Hamid, M.Pd.I Al-Hafiz dinyatakan lulus ujian promosi doktor dengan predikat sangat memuaskan dari Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, Sabtu, 15 September 2018.
“Setelah mempertimbangkan hasil ujian saudara Abdul Hamid dengan nomor pokok mahasiswa 1403020037, kami nyatakan saudara lulus dengan predikat sangat memuaskan dan menjadi doktor ke-45 yang pernah dicetak Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung,” kata Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung Prof. Dr. Hi. Muhammad Mukri, M.Ag.
Dalam promosi doktor ujian terbuka yang digelar di Kampus Pascasarjana UIN Raden Intan Lampung Abdul Hamid mempresentasikan disertasinya yang berjudul “Manajemen Pembelajaran Tahfiz Alqur’an Pada Pondok Pesantren di Provinsi Lampung”.
Dalam pemaparan sidang disertasinya itu, meneliti soal metode menghafal Alqur’an 30 juz dengan cepat dalam waktu 12 bulan dengan studi kasusul di tiga pondok pesantren di Lampung yang telah diuji cobakan. Lebih lanjut, pria yang sering disapa Cak Hamid ini menjelaskan bahwa tiga ponpes tersebut ialah Ponpes YPPTQ MH di Ambarawa Kabupaten Pringsewu, Ponpes Darul Huffadz Gedongtataan Kabupaten Pesawaran dan Ponpes Al Fatah Natar Kabupaten Lampung Selatan.
“Tingginya animo orangtua masyarakat untuk menitipkan putra-putrinya ke pondok pesantren menimba ilmu agama khusus menghafal Alqur’an 30 juz yang ada di Provinsi Lampung membuat kami tertarik untuk meniliti dan mendalami tentang manajemen pembelajaran menghafal alqu’an bagi pondok pesantren,” ucap doktor ke 45 UIN Raden Intan Lampung ini.
Hal ini kemudian ditanyakan lebih lanjut oleh tim penguji dan berhasil dijawab dengan cerdas dan lugas. Beberapa pertanyaan lain pun tidak ada yang terlewat dengan jawaban memuaskan meski secara psikologi ada ketegangan yang menyelimuti. Tentu saja ketegangan tak dapat dihindari pada suasana sidang apa pun dan di mana pun.
Pada kesempatan itu, sejumlah pejabat hadir memberi dukungan dalam ujian doktor Abdul Hamid, di antaranya Wakil Bupati Pringsewu Dr. Hi. Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., CA, Danramil Pringsewu Kapten Redi Kurniawan, Ketua STIT Pringsewu Dwi Rohmadi Mustofa, M.Pd, serta puluhan orang yang memadati ruang sidang di lantai dua UIN Raden Intan Lampung tersebut.
Dr. Hi. Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., CA mengucapkan selamat kepada Abdul Hamid, M.Pd.I Al-Hafiz beserta keluarga yang turut hadir atas pencapaian hingga ke tahap Ujian Promosi Doktor. “Pencapaian Pak Hamid merupakan hal yang patut dibanggakan dan disyukuri, semoga ilmu yang didapat bisa bermanfaat khususnya bagi kampus STIT Pringsewu,” katanya.
Hamid sendiri merasa sangat bangga atas pencapaiannya yang berhasil meraih gelar doktor. Setelah menerima ijazah kelulusan, dia berharap disertasinya tak hanya sebatas kajian akademik saja, melainkan juga dapat diaplikasikan dan dipatenkan sebagai rujukan bagi pondok pesantren yang ada di Indonesia khususnya Provinsi Lampung. (Novi Antoni)
