Sempat Di isukan Tidak Sedap, Ini Tanggapan Oknum Staf Ahli

LAMPUNG TIMUR – Salah satu oknum Staf Ahli Kabupaten Lampung Timur, sebelumnya di isukan telah di Grebek dengan warga lantaran sedang di dalam rumah seorang janda pada beberapa waktu lalu.
Saat di wawancarai beberapa media, Selasa (23/10/2018) Namun semua itu di bantah oleh oknum Staf Ahli yang bersangkutan. Tujuan beliau datang kerumah seorang janda itu hanyalah memberikan santunan kepada anaknya.
Baca Juga :
http://penalampungnews.com/uncategorized/salah-satu-oknum-staf-ahli-lampung-timur-di-grebek-warga-lantaran-dirumah-seorang-janda/
MR mengatakan,”saya kan sudah kenal sama PI itu, saya ini nganter uang santunan buat anak dia, karena anak itu kan yatim dan itu juga bukan untuk dia sendiri, ada lima orang, satu yang di H itu (desa Harjo sari, red),”jelasnya
Menurut keterangan nya, pada saat itu MR sedang menambal ban kendaraan nya di bengkel yang dekat rumah PI, beliau berusaha berniat menitipkan uang santunan itu kepada pemilik bengkel, namun pemilik bengkel menolaknya.
Masih di katakan MR,”saya kan masih nambal ban, tadinya kan uang itu mau saya titipkan ke Nardi (orang bengkel, red) tapi nardinya tidak mau,”lanjutnya
,”jenengan cekak ke langsung mawon meng bokde PI, (bapak kasihkan langsung saja sama PI pak, red),”ujar MR menirukan suara Nardi menggunakan bahawa Jawa
Pada saat MR memberikan uang tersebut tiba-tiba mati lampu.
,”akhirnya saya kasihkan langsung ke PI, saya kasih waktu itu di dapur, terus mati lampu, begitu ceritanya,”ungkap MR
MR hanya di suruh pulang oleh orang yang mengaku adik PI, dan berterima kasih telah memberikan santunan kepada anak PI.
,”terus saya di suruh pulang sama yang ngaku adiknya PI itu, pak mohon maaf ya pak inikan mati lampu, bapak sebaiknya pulang dan terima kasih sudah di bantu, begitu ceritanya, jadi yang namanya di Grebek itu gak ada, boleh tanya sama orang sana, tanya aja sama RTnya atau bayan nya,”tutupnya
Penulis/Reporter : Eri