Tindakan Pihak Aplikator Resahkan Mitra Grab-Bike Lampung…

[su_animate type=”bounceInDown” duration=”0.5″ delay=”0.5″ inline=”yes”][su_highlight background=”#cf141c” color=”#f5f2f2″]Penalampungnews.com[/su_highlight] |[/su_animate]
Bandar Lampung,_Keluh kesah berbagai puluhan mitra grab-bike Lampung kini kembali lagi dirasakan. Seperti yang bisa diliat berbagai mitra grab-bike Lampung mengeluh atas tindakan pihak aplikator tersebut yang bisa dibilang tidak bermasyarakat terhadap mitranya. Dari tarif hingga insentif yang terkandang tidak dikeluarkan oleh pihak aplikator ini.
Dari keluh kesah hal tersebut kini ketua umum komunitas GASPOOL Lampung Miftahul Huda angkat bicara terkait permasalahan ini. 25/10/18.
” kalo menurut saya pihak aplikator Harusnya berfikir driver itu adalah mitra nya. Jadi bukanlah babu atau jongos yang di perlakukan semena-mena. Artinya kemitra’an harus berimbanglah adil jangan pula zdolim, kalo ada pihaknya driver, ada pengadilan dia atau bonus dia ya di keluarkan seperti itu. Barulah itu nama nya kemitra’an yang adil”, terangnya kepada penalampungnews.com saat di hubungin melalui whatsapp.
Dari sudut yang berbeda begini lah keterangan mitra grab-bike lampung saat di wawancari oleh penalampungnews.com
” benar mas kami mitra tapi setidak nya disini pihak aplikator perlakukan lah sesuai bisa di balance. Jangan ibarat memikir diri sendiri. Kami keluar panas’an mencari rezeki untuk keluarga kami dengan hasil OJOL ini mas. Terus terang mas saya pribadi dengan adanya aplikator seperti ini kemungkinan membantu tingkat pengangguran yang ada tapi kalo pihak aplikator tidak berprilakuan semestinya terhadap mitra nya. Bukan suatu untuk mengurangi pengangguran tetapi malah menjadi masalah mas di dalam ini semua.” ungkap mitra Grab-bike.
Di dalam pelayanan sistem Kantor grab-bike Lampung Jl. Kh. Ahmad Dahlan, turunan damri, pahoman, pun masih mengudah kontropesi berbagai puluhan Mitra Grab-bike Lampung. Seperti halnya di sampaikan oleh Miftahul Huda GASPOOL berharap. Seperti hal nya dari pengambilan nomor antrian di kantor grab-bike lampung. Mitra mengambil nomor antrian dari jam 03.00 WIB demi untuk menyesaikan terkait permasalahan akun mereka. Tetapi disini pihak aplikator tidak memikirkan seberapa pejuang mereka untuk mengambil nomor antrian tersebut.
” Dengan gampang nya mas pihak karyawan aplikator ini mengucapkan besok datang lagi ya mas, pada hal mereka tidak tau rumah mitra ini dimana ngambil nomor antrian ampek jam berapa. Itu kan tidak memerlukan waktu yang sedikit mas”, tegasnya.
Disini juga ketua Umum GASPOOL berharap ” kantor grab-bike lampung bisa memperlakukan mitranya semestinya. Mitra itu kan bisa di kawan dan tempat itu untuk menyambut kawan – kawan kita yang hadir. Untuk saat ini pihak aplikator belum melakukan mitranya selayak nya, apa lagi kan itu kantor pelayanan”, pungkasnya.
(yd)