Terkait Forum Komunikasi Pemberantasan Korupsi Di Tubaba, Wahidin Angkat Bicara…
[su_animate type=”bounceInDown” duration=”0.5″ delay=”0.5″ inline=”yes”][su_highlight background=”#cf141c” color=”#f5f2f2″]Penalampungnews.com[/su_highlight] |[/su_animate]
Tulang Bawang Barat_Menanggapi berbagai pemberitaan miring tentang adanya oknum Forum komunikasi pemberantasan korupsi (FKPK) yang dituding meresahkan warga Tubaba,
kini mulai terjawab sudah,
Pasalnya Wahidin yang dianggap Salah satu Oknum tersebut tidak jelas, ternyata adalah Dewan pendiri Forum Komunikasi Pemberatas Korupsi (FKPK) yang Didirinya pada Tahun 2016 dan disahkan MENKUMHAM dengan Akte notaris terdaftar di Kesbangpol kabupaten Tulang bawang barat beberapa tahun yang lalu.
Disampaikan Wahidin Dewan pembina (FKPK) saat berkunjung ke kediaman Drs Albasyah Agung yang juga Ketua FW-MHTB menjelaskan,
“Pengurus dan anggota tidak mungkin ada dalam struktur organisasi tanpa adanya Dewan pendiri organisasi FKPK,
” apakah mungkin adanya ketua dan anggota tanpa adanya Badan pendiri /perintis, “Tegasnya,
” Sebagai pendiri FKPK memaklumi tudingan miring seperti yang diberitakan sebelumnya,
namun harapan kedepan utamakan Cek end balance /berita sepihak karena jelas dalam aturan kode etik jurnalistik bahwa salah dan benar bukan haknya,
serta jelas ada hak jawab /sanggah dari pemberitaan sebelumnya, “ungkapnya,
Sebagaimana diberitakan sebelumnya dituding sebagai seorang oknum yang mengaku FKPK, Hal tersebut disampaikan Abdi Patoni selaku Ketua Forum Komunikasi Pemberantasan Korupsi, saat dirinya mendengar adanya oknum yang mengatas namakan/mencatut nama dalam melakukan berbagai hal ,”Strukur keanggotaannya jelas dan terdaftar di Kesbangpol Kabupaten Tulangbawang Barat, jadi kalau ada Nama lain yang mengataskan FKPK itu tidak benar “Ujar Patoni.
Selain itu dirinyapun menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh Oknum tersebut,Secara tidak langsung FKPK akan terbawa-bawa kelak kalau sampai terjadi Hal-hal yang tidak diinginkan,” jadi saya selaku sekretaris FKPK berharap agar Oknum yang bersangkutan itu untuk menghentikan aktifitas yang mengatas namakan FKPK”‘Tegas Patoni. (Alb)
