Oknum Pejabat Tinggi Dinas Bina Marga Dan Kejati Lampung Diduga Terlibat Dalam Mafia Proyek Lampung tengah

LAMPUNG TENGAH (Pena Lampung) – proyek – proyek pada pembangunan Kabupaten Lampung tengah saat ini menuai ketidak adilan yang di rasakan oleh sebagian besar putra daerah asli Kabupaten tersebut. Mereka menilai ada keterlibatan pejabat tinggi Lampung pada dinas Bina Marga dan Kejaksaan tinggi Provinsi Lampung.
Pasalnya, mereka mencium aroma tidak sedap dalam pembagian paket ataupun lelang proyek yang di lakukan Kabupaten Lampung Tengah itu. Mereka merasakan ada permainan antara para Pejabat-pejabat tinggi dan juga sudah mengetahui keterlibatan oknum pejabat provinsi Lampung yang mengatur pergerakan proyek pembangunan Kabupaten yang sebelumnya di pimpin oleh mustofa.
Salah satu putra daerah kabupaten Lampung tengah yang tidak mau di sebutkan namanya mengatakan,”saya dan kawan-kawan saat ini sudah mengantongi nama – nama siapa saja yang terlibat dalam mafia proyek pejabat tinggi Lampung, saat ini kami sedang melakukan penelusuran, mereka adalah pejabat tinggi dinas Bina Marga Provinsi dan Kejaksaan tinggi Lampung dengan mengatur pembagian proyek pembangunan Kabupaten kami,”jelasnya, pada Jum’at (25/04/2019).
Putra daerah kabupaten Lampung tengah sudah mengetahui dua nama pejabat tinggi provinsi Lampung yang di duga telah ikut bermain dalam pembagian proyek, kedua pejabat tinggi Lampung itu juga bisa menentukan siapa saja rekanan yang bisa mendapatkan proyek di Lampung Tengah.
Masih di katakan nya,”apa fungsi mereka itu sehingga dapat mengatur proyek dan bisa melakukan pergeseran terhadap bagi siapa – siapa calon penerima paket proyek pembangunan Kabupaten Lampung Tengah, kami tidak terima dengan semua ini, informasi yang kami dapat mereka itu adalah LI dan TY, dan kami akan berusaha menelusuri lagi dan memastikan mereka terlibat dalam proses lelang proyek, dan jika terbukti maka kami akan melakukan tindakan yang sesuai prosedur hukum,”tambahnya
Putra daerah kabupaten Lampung tengah pernah mengalami kekecewaan dalam pembagian proyek, sedangkan mereka sudah mengikuti aturan main yang sudah ada.
Lebih lanjut dia menceritakan,”Kami pernah memenangkan tender proyek dengan cara pengajuan sesuai aturan yang di miliki Kabupaten Lampung Tengah melalui LPSE, namun sangat aneh jika semua paket – paket yang kami menangkan itu tiba-tiba bergeser kepada pemborong lain, sedangkan kami sudah mengikuti prosedur dan cara main mereka,”tutupnya
Sementara itu, oknum pejabat Bina Marga Provinsi Lampung yang berinisial LI saat di wawancarai melalui nomor pribadinya, Sabtu (27/04/2019) dirinya tidak mau di konfirmasi oleh wartawan.
,”saya gak mau di konfirmasi – konfirmasi,”jawabnya terhadap wartawan dengan nada cetus
Bukan hanya itu, saat di konfirmasi melalui pesan singkat WA, hanya di buka saja dan WA wartawan langsung di Block oleh oknum dinas Bina Marga.
Sedangkan, oknum pejabat Kejaksaan tinggi Bandar Lampung, saat ingin di konfirmasi melalui nomor telepon pribadinya, Sabtu (27/04/2019) terkait sejauh mana keterlibatan dirinya dalam pembagian proyek yang di keluhkan putra daerah asli Lampung tengah berkali-kali di hubungi tidak aktif.(Rn/ca/Eri)