Awas,,,,!!! Pupuk Oplosan Merugikan Petani Beredar Disekampung Udik
LAMPUNG TIMUR (Pena Lampung) – Warga Desa Bauh Gunungsari, Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur mengeluhkan adanya dugaan pupuk oplosan palsu yang beredar di desanya. Selasa, (07/01/2020).
Warga mengeluhkan tanaman jagung mereka di serang hama, yang mana petani jagung tersebut harus menyemprot dengan pestisida 3 hari jika tidak mereka akan gagal panen.
Dibalik keluhan petani tersebut yang lebih menghebohkan lagi, petani itu merasa tertipu setelah membeli pupuk jenis Urea warna putih, merah dan hitam dengan seorang warga yang bernama Kanang.
Seorang warga dusun IV desa tersebut, sukar (55) mengatakan,”saya pasok pupuk sejumlah 30 sak, urea putih, merah dan hitam oleh seorang tetangga nya yang bernama KANANG (45) dengan harga pupuk putih 105 ribu, yang merah 150ribu sedangkan yang hitam 130ribu, ternyata pupuk tersebut tidak berpungsi, sangat beda dari yang biasa nya di pakai, dan itu di duga palsu,” keluhnya di hadapan Wartawan
Keluhan warga Itu pun di benarkan oleh rekannya yang sering disapa Sudir (40), dirinya menceritakan,”di bauh gunungsari ini bukan hanya pak sukar yang jadi korban ada beberapa warga lagi, bahkan ada yang sampai 3 Ton itu semua di bayar cash,”ujarnya
Hingga berita ini ditayangkan, pemilik yang diduga mempunyai pupuk oplosan dan selaku pemasok pupuk ke warga desa Bauh Gunungsari belum bisa di temui, dan menurut informasi dari warga, dirinya sudah pindah domisili. (Eri)
