Aspirasi PublikBERITA TERKINILAMPUNGLampung Timur

Dinas Kesehatan dan PWI Sambangi Anak Hidrosefalus, Aini Dan Laili Butuh Uluran Tangan

LAMPUNG TIMUR (Pena Lampung) – Merasa prihatin terhadap dua bocah yang mengidap penyakit Hidrosefalus, Dinas kesehatan dan Persatuan Wartawan Indonesia Kabupaten Lampung Timur menyambangi kediaman bocah tersebut, Jum’at (24/01/2020).

Kedua bocah itu masing-masing bernama Aini Safira berusia 10 tahun dan Laili Maharani berusia 2 tahun, dan keduanya tinggal didesa Muara Jaya, kecamatan Sukadana.

Dinas Kesehatan Lampung Timur berupaya kordinasi tindakan medis dengan pihak Rumah Sakit Abdul Muluk Bandar Lampung terkait penyakit Hidrosefalus yang di derita dua anak di kecamatan Sukadana.

Pada saat Kepala Dinas Kesehatan dan PWI Lampung Timur menyambangi kediaman Laili Bocah usia 2 tahun pengidap Hidrosefalus. Dok : Eri

Kadis kesehatan menyampaikan,”kami atas nama pemerintah Lampung Timur turut prihatin dan kami akan berupaya berkonsultasi dengan dokter spesialis bedah yang ada RS Abdul Muluk apakah masih bisa dilakukan upaya tindakan medis atau tidak, kalau masih bisa nanti dibawa kesana untuk dilakukan tindakan medis,”ujar Dokter Nanang Salman Saleh

Sementara itu, Ketua PWI Lampung Timur yang diwakili oleh Bendaharanya mensupport keluarga Safira dan Aini agar tetap sabar dalam menghadapi cobaan yang dijalani keluarganya.

,”atas nama Persatuan Wartawan Indonesia Lampung Timur kami mendoakan semoga safira dan Laili cepat sembuh, dan kami sangat mendukung apa yang akan dilakukan Pemerintah Daerah untuk dilakukan penanganan medis, kami berharap pihak keluarga diberikan kesabaran,”ujar Samsi

Perlu diketahui, Aini Safira adalah seorang anak yatim dan saat ini ibundanya hanya berjualan gorengan dan mengurusi anaknya. Sedangkan Laili Maharani kedua orangtuanya hanya bekerja sebagai petani.

Selain mengunjungi Aini dan Laili, Dinas Kesehatan dan PWI Lampung Timur memberikan tali asih untuk mengurangi beban perekonomian keluarga mereka.

Dinas Kesehatan dan Organisasi Wartawan itu berharap ada para Darmawan yang bisa menyisihkan sedikit rezekinya untuk membantu kelanjutan berobat kedua bocah tersebut dan mengurangi beban orang tuanya. (Eri)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button