Adik Kita Irsan Sanjaya Masih Butuh Uluran Tangan, IWO Lamtim Beri Semangat Keluarga

LAMPUNG TIMUR (Pena Lampung) – Irsan Sanjaya hanya bisa tergolek lemah usai menjalani operasi di Rumah Sakit Muhammadiyah (RSM) Kota Metro. Selasa (30/06/2020).
Bocah berusia 8,5 tahun asal Desa Jabung, Kecamatan Jabung, Lampung Timur ini mengalami luka serius di bagian kepala belakang dan dahi usai ditabrak lari sebuah kendaraan di jalan raya desa setempat pada 23 Juni 2020 pagi.
Penuturan Musa (ayah Irsan Sanjaya, red) bahwa anaknya sempat menjalani perawatan di Puskesmas Jabung. Namun korban terpaksa dilarikan ke RS Mardi Waluyo Metro.
“RS Mardi Waluyo juga tidak sanggup karena lukanya serius di kepala, lalu dilarikan ke RS Muhammadiyah Metro,” ungkap ayah Irsan
Di benak Musa masih mengganjal soal biaya perobatan anak sulung dua bersaudara itu. Pasalnya, Musa yang bekerja sebagai buruh tani tidak mampu membiayai operasi dan perobatan anaknya di RS Muhammadiyah Metro.
Padahal sebelumnya pihak keluarga hendak mengurus asuransi kecelakaan di Jasa Raharja, tetapi tidak bisa diklaim dengan alasan tidak ada saksi dalam kejadian tersebut.
“Asuransi tidak bisa diklaim karena tidak ada saksi. Saat ini dana yang sudah terkumpul dari swadaya dan dermawan sekitar Rp28 juta, sedangkan biaya yang harus dibayar Rp50 juta. Saya berterima kasih sudah banyak yang bantu anak saya,” ucap Musa.
Musa mengaku tidak memiliki BPJS sehingga memakai jalur umum. Dia berharap ada perhatian Pemerintah Kabupaten Lamtim untuk meringankan beban keluarga.
“Upaya baru melalui forum desa, tetapi bantuan dari pemerintah daerah belum ada. Semoga Bapak Bupati sudi membantu biaya anak saya ini,” ungkapnya lirih
Sementara itu, IWO Lampung Timur ikut prihatin dalam kejadian yang dialami oleh putra sulung Musa.
Ketua IWO Lamtim, Edi Arsadat, telah menyerahkan bantuan dana untuk biaya pengobatan korban. Dia berharap kepada para dermawan dapat membantu korban.
“kami dari IWO Lamtim menjenguk kondisi korban, kata Pak Musa, menurut dokter bahwa selang pernapasan pada anaknya besok dilepas, kita doakan semoga korban lekas sembuh,” ujar Edi Arsadat. (Eri)