Pelantikan Kepengurusan “MUI” Kabupaten Tulang Bawang Masa Khidmat 2017-2022…

Penalampungnews.com,Tulang Bawang–Pelaksana tugas Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Lampung Drs. Kh. Dimiati Amin, melantik kepengurusan MUI Kabupaten Tulangbawang masa khidmat 2017-2022,yang digelar di Gedung Serba Guna (GSG) Menggala, Senin (4/9)
Pelantikan tertuju pada H.Yantori sebagai Ketua Umum MUI Tulangbawang dan 68 orang pengurus lainnya,dihadiri langsung Bupati Tulangbawang Ir.Hanan A Rozak serta unsur Forkopimda plus kabupaten setempat.
Sekretaris MUI Provinsi Lampung Drs. H. Basyarudin Maisir,AM.mewakili Ketua Umum MUI Provinsi Lampung mengucapkan selamat atas pelantikan kepengurusan MUI Tulangbawang dan dapat bekerja sesuai posisi masing-masing.
Ia menjelaskan MUI merupakan lembaga dakwah, sebagai sarana mewujudkan masyarakat yang berkualitas (khaira ummah) demi tercapainya kondusifitas ummat.
Dalam kesempatan tersebut, Drs. H. Basarudin,.AM, mengingatkan bahwa seorang ulama sudah semestinya bersikap jujur dan apa adanya. Serta memberikan bimbingan kepada masyarakat dari hati nurani.
“Paku adalah pembersatu,dia akan kuat dan sabar walaupun dipukul keras dia tetap bertahan dan tidak pernah protes,seperti itulah ibaratnya, jadi Terimalah jabatan yang sesuai Allah tempatkan. Bekerjalah dengan iklas dan penuh tanggungjawab,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Tulangbawang Hanan A Rozak mengajak seluruh pengurus MUI yang baru dilantik, untuk bekerjasama dalam membangun mental spritual masyarakat. Agar generasi yang akan datang memiliki akhlak mulia.
“Semoga amanah dari Alloh SWT serta kepercayaan masyarakat dapat di emban serta dapat meningkatkan religiusitas masyarakat di Tulangbawang,”
Ulama, lanjutnya, harus selalu hadir di tengah-tengah masyarakat dan menjadi tauladan yang bertujuan untuk membimbing umat. MUI Kabupaten Tulangbawang merupakan mitra pemerintah dalam upaya membina Aqidah dan Akhlak ummat Islam agar memiliki Akhlakul Karimah.
“Saya berharap kedepan, kepengurusan yang baru dikukuhkan dapat lebih proaktif di berbagai bidang, baik bidang pendidikan, bidang fatwa, bidang pemberdayaan umat, pengkajian Agama,jadi ditahun 2018 nanti, MUI diharapkan mempunyai Program Kerja yang jelas, sehingga dengan Program yang ada akan dibantu dari Pemkab dengan Dana Hibah,
Ketua majelis ulama indonesia (MUI) harus bisa membagi tugas kepada Komisi-komisi sesuai dengan Tugas Fungsinya masing-masing,agar roda pekerjaan bisa berjalan dengan baik” harap Hanan.
Bukan itu saja, Bupati tulang bawang menerangkan, “untuk gedung sekretariat majelis ulama indonesia (MUI) akan dipersiapkan oleh pemkab,serta sarana prasarana seperti kendaraan dinas pinjam pakai dari pemkab juga akan disediakan,dan tidak lupa juga anggaran kegiatan baik pelantikan akan dibantu oleh pemkab tuba, “terang Bupati Hanan A Rozak.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) kabupaten tulang bawang Hi.Yantori menambahkan, “untuk kerja awal kami menjabat sebagai ketua dan pengurus Majelis ulama indonesia di tulang bawang, saya akan mengadakan rapat dan mengundang pejabat pratama dan Istansi Lainnya,untuk membahas permasalahan yang dialami saudra kita yang ada di myanmar, Yaitu islam Rohingya Myanmar, bagaimana tidak penderitaan yang mereka alami saat ini sangat membutuhkan perhatian dari seluruh dunia khususnya umat muslim sendiri,maka dari itu dalam rapat tersebut saya juga akan mengundang ketua agama budha atau hindu yang ada ditulang bawang, sehingga nanti akan ada tukar pemikiran kepada mereka, apa penyebab myanmar membantai Islam Rohingya dimyanmar itu sendiri,”terang H. Yantori.
Tidak lupa juga, saya akan meminta kepada agama budha atau hindu yang ada ditulang bawang untuk mengirim surat ke negara myanmar terkait permasalahan yang ada saat ini, selain itu juga saya akan mengajak pemkab daerah untuk memberikan penggelangan dana untuk saudra kita islam Rohingya yang ada di myanmar. “tambahnya.
Lebih jauh Ketua MUI Tuba HI. Yantori mengucapkan banyak-banyak terimakasih kepada ketua MUI Provinsi Lampung,Pemkab tulang bawang yang telah mempercayai dia sebagai Ketua MUI Tulang bawang dalam masa khidmat 2017-2022,
“Saya berharap kepada maayarakat tulang bawang agar dapat bekerjasama dalam kegiatan keagamaan dan kepada agama lain sangat terbuka jika ada sering masalah ke agamaan,tidak ada batasan untuk mayoritas muslim maupun non muslim,Majelis Ulama Indonesia Yang ada ditulang bawang terbuka lebar untuk siapa pun, “ucapnya.
(idahar)