BERITA TERKINILAMPUNGPolitikPringsewu

BEREDAR PERCAKAPAN WA, POLITISI GOLKAR PRINGSEWU SEBUT MEDIA SENGAJA BUAT JUDUL YANG SALAH

PRINGSEWU (PL) – Diperiksanya Ketua serta beberapa anggota DPRD Kabupaten Pringsewu oleh Kejaksaan Negeri Pringsewu sebagai saksi dalam dugaan kebocoran Tahun Anggaran 2019 dan 2020 di Sekretariat Dewan (Sekwan) setempat memunculkan pelbagai dinamika. Selain pergantian seluruh PPTK yang menjabat di lingkup Sekwan, baru baru ini berseliweran percakapan di Media sosial melalui Aplikasi WhatsApp, dalam percakapan tersebut mengatakan bahwa media sengaja membuat judul yang salah agar menarik perhatian, statmnet yang diduga ditulis oleh salah satu petinggi Partai Golkar Kabupaten Pringsewu itu tentunya Menimbulkan banyak pertanyaan dikalangan pemburu berita.

Berikut isi percakapan yang kemudian diteruskan ke banyak kalangan pengguna aplikasi WA.

” Medianya yang sengaja buat Judul salah agar menarik perhatian.

Jadi yang benar adalah.
Beberapa anggota dewan dimintai keterangan (Klarifikasi) terkait dugaan Korupsi di Sekretariatan Dewan.

jadi
pertama :
Dewan hanya diminta keterangan bukan DIPERIKSA.

Kedua.
Atas dugaan penyalahgunaan anggaran di Sekretariatan Dewan bukan DPRDnya.

Perlu kita ketahui bahwa Anggota dewan bukan Pengelola anggaran. Jadi kalau berkaitan dgn anggaran itu adalah Tugas Sekretariat.”

Beredar kabar bahwa percakapan tersebut dibuat oleh Sagang Nainggolan politisi asal Partai Golkar yang di tulis di grup Wa DPD Golkar Pringsewu, Sayangnya, saat di konfirmasi melalui fasilitas chat pada aplikasi WA, melalui nomor0853-8484-8xxx, media ini tidak mendapat tanggapan, pesan yang dikirimkan hanya dibaca namun tidak dibalas,. Kamis (22/4)

Menyikapi persoalan ini, Ketua DPD ikatan Wartawan Online (IWO), Ahmad Vijayyudin meminta pihak yang terkait untuk segera klarifikasi, agar persoalan tidak menjadi bias.

” Statmennya sangat tendensius, Seolah kami dari awak media hanya karena ingin menarik perhatian kemudian kami sengaja berbuat salah dalam pembuatan judul berita, yang disebut kan secara umum, sebut dong media nya media apa, kemudian salahnya di bagian mana, karena kankmedia yang memuat berita soal tersebut kan banyak bukan hanya satu media, kemudian statemen yang ada dalam grup WA tersebut  hanya untuk kalangan internal kenapa percakapan tersebut beredar di publik,  untuk meluruskan harusnya segera klarifikasi, biar jelas pernyataan ini, jangan acuhacuh tidak menanggapi pertanyaan wartawan,” ujar Vijay. (Novi Antoni)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button