Way Kanan, (Penalampungnews.com) Turnamen olah Raga adalah sarana menjalin sinergisitas, hal itu disampaikan Wakil Bupati Way Kanan Drs Ali Rahman M.T di acara Penutupan Turnamen Bola Volly “Kepala Kampung Cup” Kampung Gisting Jaya Tahun 2021
Di Lapangan Bola Volly Kampung Gisting Jaya Kecamatan Negara Batin
Selasa, 14 Desember 2021
Dalam Sambutannya Wakil Bupati Drs. Ali Rahman, M.T menyampaikan Upaya pembangunan masyarakat tidak hanya dititik beratkan pada pembangunan infrastruktur sarana dan prasarana semata. Akan tetapi, pembangunan menyeluruh juga dilakukan terhadap pembangunan Sumber Daya Manusia, dimana salah satu upaya pembangunan SDM adalah melalui pembinaan olahraga.
Seperti yang kita ketahui bersama, bola voly merupakan salah satu jenis olahraga yang sangat populer di tengah masyarakat kita. Sebagian besar masyarakat Way Kanan sangat menyukai olahraga ini, dimana hampir setiap kampung memiliki lapangan bola voly.
Selaku Pemerintah Daerah, Saya sangat menyambut baik pelaksanaan turnamen ini. Harapan Saya melalui turnamen ini dapat memupuk tali persaudaraan serta mempererat rasa persatuan dan kesatuan antar peserta turnamen khususnya dan antar masyarakat Way Kanan umumnya, disamping itu, melalui turnamen ini diharapkan juga mampu meningkatkan peran serta masyarakat untuk berprestasi dalam bidang olahraga, dan yang tidak kalah penting, diharapkan adanya peningkatan dalam pembinaan prestasi olahraga, serta turnamen ini dapat dijadikan sebagai sarana menjalin sinergisitas yang baik, sehingga prestasi olahraga dapat ditingkatkan.
Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Way Kanan, mengucapkan selamat serta penghargaan yang setinggi-tingginya atas prestasi yang telah diraih para Tim Peserta Turnamen Bola Voly “Kepala Kampung Cup” Kampung Gisting Jaya ini, rayakanlah pencapaian ini dengan senantiasa bersyukur atas karunia Tuhan Yang Maha Esa, tetap rendah hati dan teruslah berlatih untuk memperoleh hasil yang maksimal.
Kepada para Peserta yang belum berhasil memperoleh prestasi, Saya berpesan untuk tidak berkecil hati dan patah semangat karena masih banyak kesempatan untuk mengejar ketertinggalan. (Alting)
