Dalam Sehari Team Gabungan Polres LamTim,Amankan 6 Pelaku Penyalahgunaan Narkotika…
Penalampungnews.com_Lampung Timur –
Team gabungan Polres Lampung Timur yang di pimpin langsung oleh kabag Ops KOMPOL Ujang Supriyanto. SE, dan di dampingi oleh Kasat Intel AKP Edi Kurniawan., S.H., Kasat Narkoba AKP Jalaludin., S.H., KBO Sat Narkoba IPDA Marhasan, Unit Kamneg Sat intelkam dan Resmob Polres Lamtim, telah melakukan penangkapan terhadap Memiliki, menguasai, menyimpan, menjual dan membeli narkotika golongan 1 jenis sabu di dusun VI, desa Bungkuk, Kecamatan Marga Sekampung, Lampung timur pada Minggu (17/09/2017) sekira pukul 23.00 WIB.
Informasi ini dihimpun dari Polres Lamtim melalui Kabag OPS KOMPOL Ujang Supriyanto, SE menjelaskan,”Team satgas operasi sikat II gabungan mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa di rumah ke diaman bapak Umur di desa Bungkuk, Kecamatan Marga Sekampung sedang ada orang menggunakan narkotika golongan I jenis sabu, Kemudian team satgas operasi sikat II langsung menuju tempat kejadian perkara dan dilakukan penangkapan terhadap 6 orang yang sedang menggunakan narkotika janis Sabu,”terangnya
,”Inisial pelaku diantaranya, EI (32), AD (36), WN (46), dan AH (35), ke empat pelaku warga desa Bungkuk, sedang kan yang dua, ED (29) warga desa Sumber Rejo, Kecamatan Waway Karya, dan KI (29) warga desa Mekar karya, Kecamatan Waway Karya dan barang bukti yang berhasil diamankan di antaranya, 4 (empat) alat hisap/bong, 1 (satu) bungkus ukuran sedang sisa pemakaian, 10 (sepuluh) korek gas, 7 (tujuh) Pirek kaca, 1 (satu) buah gunting hitam, dan 4 (empat) buah HP berbagai merk, serta 1 (satu) buah Timbang sabu,”tambahnya
Kapolres Lampung Timur AKBP Yudy Chandra Erlianto., S.IK., M.H., di dampingi Kabag Ops KOMPOL Ujang Supriyanto., S.E., membenarkan bahwa tim satgas ops sikat II Gabungan telah me lakukan penangkap an terhadap pelaku tindak pidana me miliki, menguasai, menyimpan, menjual dan membeli narkotika gol 1 dan sekarang tersangkanya dan barang bukti diaman kan di Polres Lampung timur guna proses penyelidikan lebih lanjut.(Eri)
