BERITA TERKINILAMPUNGTulang Bawang Barat

PKH Tiyuh Kartarahaja Diduga Carut-marut? Ketua Komisi ll DPRD Berharap Tidak Dijadikan Alat Politik

Tulang Bawang Barat,penalampungnews.com
Ketua Komisi ll Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tulang Bawang Barat Provinsi Lampung ,akan bertindaktegas melakukan pengawasan menyikapi masalah Bantuan Sosial PKH yang dikeluhkan warga Tiyuh-Desa kartaraharja kecamatan Tulang Bawang Udik (TBU) yang di Duga Carut-marut

Sudirwan,S.Sos,Ketua Komisi ll DPDR Tubaba mengatakan bahwa program bantuan Sosial PKH tersebut digagas oleh kepemerintahan presiden pemerintah Republik Indonesia (RI) Ir Joko Widodo bertujuan untuk percepatan menurunkan Angka kemiskinan Masyarakat.ujarnya melalui sambungan telpon selulernya pada minggu (2/10/2022)
” Kita akan telusuri terlebih dahulu masalah-masalah 70 masyarakat penerima bantuan
Sosial PKH sejak tahun 2020 kok tidak lagi menerima ada apa,”
Jangan main-main dengan data karena itu haknya masyarakat yang sebelumnya mereka setiap triwulan mendapatkannya,” uangkapnya.

Menurut Sudirwan pihaknya akan melakukan koordinasi melalui lintas komisi terkait pelemik bantuan sosial untuk diperjuangkannya agar dapat kembali dirasakan oleh masyarat setempat.
” Sudah menjadi kewajiban kami sebagai wakil rakyat yang di pilih oleh rakyat untuk memperjuangkan nasib masyarakat kami yang dizolimi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.tuturnya.

Lebih lanjut dirinya juga menegaskan
bahwa dirinya juga mendapatkan informasi ada beberapa masyarakat tiyuh yang lain penerima bantuan sosial tersebut di Kabupaten Tubaba juga mengalami nasib yang serupa,
” kita juga mendapatkan informasi bukan tiyuh kartaraharja saja yang bermasalah,ini tidak bisa dibiarkan
Kita akan melanyangkan surat pemanggilan kepada kadis Dinas Sosial Somad, itu kemudian akan kita agendakan Hearing,mengingat selain program PKH ada program mantra,mantan bupati tubaba,Umar Ahmad, serta Bantuan lainnya akan kita telusuri semua,” bebernya.

Ketua komisi ll dari praksi partai yang berlogo Hati nurani Rakyat (Hanura) itu meng-imbau agar bantuan sosial yang diberikan pemerintah ke masyarakat untuk tidak dijadikan alat politik oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
” Saya berharap jangan sampai semua bantuan dari pemerintah daerah ataupun pusat dijadikan alat politik, mengingat setiap bantuan yang diterima kemasyarakat itu sumber dananya dari Uang rakyat itu sendiri,. tegasnya.

Dia berharap kepada Aparat penegak Hukum (APH) dan terkait pihak lainya agar dapat megawal semua program bantuan sosial agar dapat berjalan tepat sasaran,serta tidak di salah gunakan oleh oknum tidak bertanggung jawab.
” Saya selaku ketua komisi ll kecewa, kami berharap kepada semua pihak mari kita khawal kenapa dana sosial ini selalu bermasalah. Jika ini ada temuan mereka bermain maka akan kita tindak tegas sesuai dengan aturan hukum yang berlaku,”pungkasnya. (Alb)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button