Masalah Silih Berganti, Lampung Timur di Ancam Akan di Demo Oleh Lembaga Otoritas Ini

Lampung Timur (PL) -Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun 2022 didepan mata, namun anggaran untuk cabang olahraga belum juga dicairkan oleh dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) kabupaten Lampung timur.
Hal tersebut diungkapkan oleh para pengurus cabang (Pengcab) Olahraga saat rapat koordinasi dengan KONI Lampung Timur yang dipimpin oleh ketua umum KONI H. Bambang Hartono dan ketua harian Arif .WP di Gedung Olahraga, komplek Islamic Center, Sukadana Lampung Timur. (28/10/22).
Mendengar hal itu, Ketua E_Sport pengurus cabang Lampung Timur menegaskan akan mengadakan aksi depan Kantor Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten setempat.
“jika anggaran itu tidak secepatnya disalurkan maka kami para pengurus cabor akan “Geruduk” Disparpora Lampung Timur, pada hari senin mendatang, untuk mempertanyakan keluhan para cabang olahraga ini,”tegas Rifcky Basrie, Ketua Umum E_Sport mewakili pengcab se_Lamtim.
Masing-masing Pengcab sepakat akan menuntut untuk segera dicairkan anggaran untuk cabang olahraga dalam menghadapi Porprov Lampung yang akan di laksanakan tanggal 4 s/d 13 Desember 2022.
“KONI Lampung Timur dan beberapa Cabor kabarnya mendapat hibah dari pemerintah daerah, tapi Mana, sementara Porprov sudah didepan mata”,tanyanya.
Para Pengurus Cabang Olahraga ini pun mengaku kaget dengan hasil rapat koordinasi hari ini, oleh karena itu, para Cabang olahraga mendesak juga pengurus KONI Lampung Timur di hadapan Ketua Umum Hi Bambang Hartono untuk dapat membantu mencairkan anggaran.
“Lebih mengherankan lagi anggaran untuk tahun 2023, oleh Disparpora Lampung Timur sudah menganggarkan dengan sendirinya tanpa adanya Koordinasi dengan KONI Lampung Timur maupun dengan Pencabor itu sendiri, bahkan yang anehnya tahun 2022 ini aja anggaran cabor yang dianggarkan hanya sebagian dari 28 Cabang Olahraga, namun yang mengherankan lagi Kok di tahun 2023 malah hanya 2 Cabor yang sudah teranggarkan, Tentunya ini akan menimbulkan kecemburuan cabor lain,”tambah Rifcky yang diamini cabor lainnya.
Diketahui jumlah cabor yang akan ikut Porprov ada 26 dari 28 Cabang Olahraga yang sampai saat ini sama sekali belum bisa dicairkan sehingga terjadi kekacauan seperti ini, dimana pengurus cabor menuntut untuk segera dicairkan haknya yang sampai saat ini belum terealisasi.
“Kami akan menuntut kepada Disparpora Lampung Timur, bahwa apabila tidak ada penyelesaian, akan kita pertanyakan. Kalau tidak ada tanggapan lagi, maka kita akan mengajukan demo besar-besaran melibatkan semua Atlit dan yang lainnya,”ancamnya.
“Karena hal ini bertentangan dengan semangat pengurus Koni yang baru terpilih dan para pengurus cabang olahraga di Lampung Timur, sebagaimana Bupati menginginkan Lampung Timur memiliki sports center dan agenda Porkab 2023, Koni dan Pengurus Cabang Olahraga yang ada di Lampung Timur menginginkan sinergitas serta pola komunikasi yang efektif dengan Disparpora Lampung Timur”,pungkasnya. (Eri)