Terkait Proyek Lapen Yang Diduga Asal Jadi,Ketua DPD Fortuba Tubaba Akan Mempertanyakan Ke dinas PU…


[su_animate][su_highlight background=”#cf141c”]Penalampungnews.com[/su_highlight][/su_animate]
Tulang Bawang Barat– Pekerjaan proyek lapen bertempat di kelurahan panaragan Jaya, Rt/03 Rw/03 kecamatan Tulang bawang tengah, kabupaten Tulang bawang barat yang baru seumur jagung sudah rusak parah, ketua DPD fortuba Tuding Proyek Tersebut asal jadi.
Pasalnya, pengerjaan proyek tersebut Baru sebulan selesai dikerjakan oleh pihak rekanan sudah rusak parah,bagaimana hal tersebut tak dituding dikerjakan asal jadi oleh ketua dpd fortuba melihat kondisi dilapangan.
hal tersebut Jika di diamkan menurut Ketua DPD Fortuba di khawatirkan tidak bertahan lama dan akan semakin hancur.”kata ketua DPD fortubaba (yantoni.sh)kepada media,minggu,19/11/2017.
Proyek yang dikerjakan oleh CV.PUTRA TEGAL BRAK dan nilai kontraknya Rp.199.304000 yang bersumberkan dari anggaran APBD tahun 2017 pajang volume kurang lebih 200 m itu diduga dikerjakan asal-asalan karena belum satu bulan sudah hancur.
Terpisah tidak sesuai yang diharapkan masyarakat setempat kata yantoni saat di minta keterangan oleh tim media,karena menurut yantoni Dikatakan salah satu warga kelurahan panaragan jaya yang enggan disebut namanya,”Pasalnya pengerjaan proyek tersebut baru sebulan selesai dkerjakan oleh pihak rekanan sudah bobrok dan terlihat hancur, hal tersebut Jika di diamkan dan tidak segera Di perbaiki di khawatirkan tidak bertahan lama akan bertambah hancur,”ungkapnya kepada Wartawan jum’at(17/11/2017).
Lanjut dia “saya tidak tau pasti bagaimana cara mereka mengerjakan proyek tersebut tetapi yang pasti mereka mengerjakanya diduga asal-asalan bisa dilihat kondisinya, baru dilalui mobil sekali sudah hancur, batunya, “jelasnya.
Saya pun berharap kepada pihak terkait khususnya Dinas PUPR Tubaba agar bisa menindak lanjuti proyek yang di kerjakan oleh oknum rakanan pada pekerjaanya yang diduga asal-asalan itu, “harapnya Yantoni selaku Ketua DPD Fortubaba Apa bila dalam waktu dekat Dinas PUPR Tidak Tanggap dengan pemberitaan ini akan saya lamporkan Proyek ini Keranah hukum, karena menurut yantoni selaku ketua DPD fortubaba diduga ada yang bermain pihak kontraktor dan dinas terkait dan mencari keuntungan untuk memperkaya diri sendiri’tegasnya.
Pewarta: tim