Kepala Desa Kibang Sakit, Anggaran Tahun 2017 Malah Dimanfaatkan Oleh Oknum Perangkatnya…
[su_animate type=”bounceInDown” duration=”0.5″ delay=”0.5″][su_highlight background=”#cf141c” color=”#f5f2f2″]Penalampungnews.com[/su_highlight] |[/su_animate]
Lampung Timur-
Pembangunan onderlagh yang di kerjakan oleh pemerintah desa Kibang, Kecamatan Metro Kibang, Lampung Timur di duga di kerjakan asal-asalan, pasalnya baru beberapa bulan pembangunan onderlagh tersebut bak seperti pembangunan sudah menahun dan di tumbuhi rumput-rumput tinggi, cara pekerjaannya pun jauh dari prosedur pembangunan onderlagh pada umumnya, dari ukuran batu dan cara pemasangan nya pun tidak sesuai.
Masyarakat setempat pun mengeluhkan cara pembangunan onderlagh yang tidak sesuai standar pembangunan, dan menganggap desa tersebut tidak transparan dalam pengelolaan Dana Desa (DD) tahun 2017, pasalnya baleho untuk APBdes tidak terlihat sama sekali.
Warga dusun 4 saat diwawancarai perihal pembangunan onderlagh yang berinisial BN pada (01/12) menjelaskan,”ya gak jadilah pembangunan kaya gini, bangunan ini belum lama lah kurang lebih satu bulan, baleho-baleho pun gak ada kalau ada kan seharusnya di pasang, biayanya berapa kan, anggaran nya berapa, biasa nya ada, ini mah gak ada, kayanya juga gak di lapisin pasir bangunan ini,”ujarnya.
Pengelolaan bangunan dan biaya semua anggaran untuk tahun 2017 sementara ini di kelola oleh bendahara desa (dadang, red) dan kaur pembangunan (taryono, red) di karenakan Iswondo selaku kepala desa Kibang mengidap penyakit struk yang di deritanya, namun ternyata malah di manfaatkan mereka, dan saat ini mereka selalu menghindar dari LSM dan media untuk di konfirmasi perihal bangunan tersebut.
Iswondo selaku kepala desa Kibang dan di dampingi putranya saat ditemui di kediamannya pada (10/12) mengatakan,”saya gak tau ada pembangunan seperti itu, itu bangunan yang di mana, semua bangunan saya pasrahkan sama taryono (kaur pembangunan, red) ya kalau pembangunan nya seperti itu ya saya kurang cocok lah, untuk baleho ada lho, tapi gak tau kalau sekarang, ada yang nyopot mungkin,”pungkasnya.
Untuk perihal ini, Dinas PMD Kabupaten Lampung Timur harus lebih objektif dalam memonitoring Pembangunan-pembangunan yang ada di Kabupaten Lampung Timur, khususnya untuk kecamatan Metro kibang, pasalnya, sebelumnya di Kecamatan Metro Kibang ini sudah di monitoring oleh dinas tersebut, tapi mengapa ada pembangunan seperti itu lolos dari Pantauan dinas PMD Kabupaten.(Eri)
