Rekanan CV.AULIA PRATAMA,Abaikan Teguran Dewan Dan Dinas PUPR Tulang Bawang Barat…
[su_animate type=”bounceInDown” duration=”0.5″ delay=”0.5″][su_highlight background=”#cf141c” color=”#f5f2f2″]Penalampungnews.com[/su_highlight] |[/su_animate]
Tulangbawang Barat_Meskipun sudah mendapatkan teguran dari dinas PUPR tubaba,pihak rekanan tidak mengindahkan teguran tersebut,pasalnya semua pekerja /tukang masih tetap melanjutkan pekerjaan lapen tersebut.
Saat dimintai keterangan kepala tukang Supri menjelaskan bahwa dirinya hanya bekerja sesuai dengan perintah yang diarahkan oleh atasannya,”bos saya mas (Andre),menurut saya pekerjaan ini sudah baik tapi jika memang ada kekurangan saya tidak tahu karena saya sifatnya hanya menjalankan perintah.”Ucapnya ,Rabu(13/12).
Terpisah,Masri KR Salah satu tokoh Adat Marga tegamo’an tiyuh penumangan ,dalam menyikapi pekerjaan proyek tersebut turut angkat bicara ,”Saya tidak tau siapa kontraktor yang mengerjakan dan berapa jumlah nilai kontrak pekerjaan baik lapen maupun drainase yang dikerjakan ditiyuh penumangan ini,apakah mungkin ini salah satu cara untuk membohongi masyarakat agar mereka leluasa mengerjakan proyek itu tanpa ada kendala dan hambatan.”Ucapnya.
Masri pun ,sangat menyayangkan dengan adanya pekerjaan tersebut,karena dikerjakan secara asal-asalan bukanya menguntungkan masyarakat tapi malah merugikan,”kami berharap kepada pihak terkait agar dapat serius untuk menangani permasalahan ini,sehingga tidak berkelanjutan. perlu diketahui masyarakat juga punya hak untuk mengawasi,jadi jika memang ada kejanggalan wajib hukumnya untuk diberikan teguran,bahkan jika memang pekerjaan itu parah kita meminta dibubarkan dan dapat dikerjakan kembali dari semula.”Tegasnya .
Lanjutnya,sudah terlibat dari awal pengerjaan dilokasi hanya ada tukang yang bekerja tanpa ada pengawasan dari pihak kontraktor,sehingga terkesan asal jadi,wajar saja kalau hasilnya begini tidak sesuai dengan ketentuannya,nanti ketika pekerjaan selesai tidak ada yang bertanggung jawab.”Imbuh Masri.
Pewarta*al
