Pembangunan Jalan Onderlagh Desa Jojok Kecamatan Pekalongan,Diduga Di Kerjakan tidak sesuai…
[su_animate type=”bounceInDown” duration=”0.5″ delay=”0.5″][su_highlight background=”#cf141c” color=”#f5f2f2″]Penalampungnews.com[/su_highlight] |[/su_animate]
Lampung Timur –
Pembangunan jalan onderlagh di desa jojok, dusun I, II dan III yang menghabiskan anggaran DD (dana desa) 2017 sebesar 374.624.500, Kecamatan Pekalongan, Kabupaten Lampung Timur di duga asal-asalan, pasalnya dari ukuran dan cara penyusunan batu tidak sesuai dengan standar pembangunan jalan onderlagh yang ada di lampung timur.
Saat di sambangi di Balai desa jojok pada senin (18/12/2017) namun Balai desa nya sepi dan tidak ada satupun perangkat desa yang ngantor di kantor Desa, dan beberapa kali Sumari selaku kepala desa jojok di hubungi via telfon untuk mengkorfirmasi perihal pembangunan onderlagh namun tidak mau mengangkat, seolah-olah tidak menanggapi penemuan rekan-rekan Media dan LSM.
Perihal permasalahan penemuan bangunan jalan onderlagh yang tidak sesuai yang ada di Desa jojok, Kecamatan Pekalongan, pihak dari LSM LANTAI (Lembaga Analisis Transparansi Independent) Lampung timur akan menyampaikan ke Dinas PMD (pemberdayaan masyarakat dan desa) guna menindak lanjuti penemuan tersebut agar dapat di sikapi mengenai pembangunan jalan onderlagh di desa jojok.
DD (dana desa) tahun 2017 yang di dapat desa jojok sebesar 846.444.000 dan di bangunkan jalan lapen dengan anggaran 268.052.000 yang terletak di Dusun III dan IV, dan pembangunan jalan onderlagh dengan anggaran 374.624.500 yang terletak di Dusun I, II dan III, dan pembangunan gorong-gorong dengan anggaran 7.108.500 serta bantuan sanggar seni/peralatan kesenian sebesar 13.500.000, sumber rincian anggaran di dapat dari baleho yang di pampang depan gedung Balai desa jojok. (Eri)
