Proyek Tak Ada Plang Anggaran,Di Duga Ada Pembiaran Oleh Oknum Pengawas Dinas PUPR Tuba-Barat…

[su_animate type=”bounceInDown” duration=”0.5″ delay=”0.5″][su_highlight background=”#cf141c” color=”#f5f2f2″]Penalampungnews.com[/su_highlight] |[/su_animate]
Tulang Bawang Barat–
Menyebarnya berita di Media terkait masalah proyek yang tak memiliki tuan (Plang Anggaran) di kabupaten Tulang Bawang Barat,ternyata bukan tak di perhatikan oleh pengawas dari dinas terkait,namun kuat dugaan, pengawas dari dinas PUPR sengaja dan membiarkan hal tersebut terjadi.

Pasalnya,pada saat tim media turun ke lapangan dan menemukan salah satu pekerjaan dalam peningkatan jalan di tiyuh bujung sari marga,kec,Lambu Kibang,kab,Tulang Bawang Barat,yang tak memiliki Plang Anggaran,namun sayangnya salah satu pengawas dari Dinas terkait berdiam diri melihat Plang Anggaran yang tak di pasang.
Parahnya lagi,Pengawas terkesan berdalih dari pertanyaan para awak media yang mencoba meminta keterangan terkait adanya dugaan proyek yang tak memiliki plang anggaran tersebut,padahal jelas terpampang-pampang di depan mata baleho tersebut belum dipasang dan akan dipasang setelah awak media mempertanyakan nya dan itu pun sudah tahap Fhinising.
“sudah saya tegor terus bahkan sebelum di mulai pekerjaan sudah di tegor, tapi mau bagaimana lagi ini urusan rekanan,itu juga sudah kami serahkan dengan konsultan pengawas yang sudah dibayar oleh PU,dan kami yang sebenarnya hanya mengawasi masalah pekerjaan nya saja,”dalihnya Nurul yang mengaku selaku pengawas dinas PUPR Tubaba.
Dipertanyakan terkait sanksi apabila tidak mengikuti peraturan seperti yang di cantumkan dalam UUD KIP tentang keterbukaan informasi publik,untuk memasang Plang Anggaran.
“nanti kita tegur dan akan dipanggil lagi pihak rekanan untuk tidak mengulanginya lagi,karena ini jelas kesalahan rekanan,”elaknya.
Sehingga hal ini menimbulkan pertanyaan besar, yang artinya kurang nya penegasan oleh dinas terkait maupun dari pengawas PUPR tersebut.
Mengapa tidak,kesalahan yang sama masih sering terjadi dilapangan dan pembiaran pun terlihat jelas dari pihak Pengawas PURP Tuba-barat.
(red)