BERITA TERKINILAMPUNGTulang Bawang Barat

Inilah Tanggapan Dinsos Tubaba ,Terkait Adanya Bansos “Rastra” Yang Di Bagi Rata…

[su_animate type=”bounceInDown” duration=”0.5″ delay=”0.5″][su_highlight background=”#cf141c” color=”#f5f2f2″]Penalampungnews.com[/su_highlight] |[/su_animate]
Tulangbawang Barat|

Manfaat Program Rastra merupakan bentuk Peningkatan ketahanan pangan di tingkat KPM, sekaligus sebagai mekanisme perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan dan Sangat jelas tertuang dalam keputusan tersebut telah di tetapkan bahwa beras disalurkan tanpa biaya tebus, sebanyak 10 kilogram per KPM, kualitas Medium ( derajat sosoh 95%, kadar air maksimal 14% dan butir patah maksimal 25%).

Namun kenyataannya berbeda dengan kenyataan yang terjadi,pasalnya dalam pembagian Rastra di salah satu RK bagian Tiyuh(desa) Tirta kencana,Kecamatan Tulangbawang tengah (Tbt) kabupaten Tulangbawang barat (Tubaba) ditemukan dalam pembagiannya tidak sesuai dengan keputusan menteri sosial RI tersebut.

Pasalnya,dalam pembagian bantuan Rastra di bulan Januari 2018 yang tersalurkan di bulan Februari di tiyuh tersebut (Tirta kencana”red) di bagi rata bahkan Menurut beberapa warga yang enggan di tuliskan namanya,mereka hanya mendapatkan beras rastra hanya sebanyak 3 kg /keluarga penerima manfaat (KPM).

“Pada pembagian di bulan ini,saya mendapatkan 3kg saja,kalau untuk tebusan kami tidak di kenakan biaya,”Ujar warga.

Terpisah,pada saat beberapa awak media mengkonfirmasi ke Dinsos Tubaba,Rasidi selaku kepala dinas sosial kabupaten setempat terkesan tutup mata dan telinga,”Kami sudah tegaskan kepada seluruh masyarakat melalui kepala tiyuh masing-masing,bahwa bantuan rastra tidak di benarkan dalam pembagiannya di bagi rata, bila terjadi pembagian Rastra kemasyarakat dibagi rata kami tidak mau melihat dan mendengarnya ,”ucapnya rasidi ,Senin (26/218) saat di konfirmasi di ruang kerjanya.

Bahkan bukan itu saja menurutnya rasidi,pihaknya sudah berupaya semaksimal mungkin mensosialisasikan program rastra tersebut ke tiyuh-tiyuh yang ada di lingkup kerjanya (kabupaten Tubaba”red).
“Pada saat Musrenbang tingkat kecamatan lalu kami sudah mensosialisasikan program rastra masyarakat melalui para kepala tiyuhnya,”tegasnya rasidi.

(al)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button