LAMPUNGTulang Bawang Barat
Derasnya Arus Air Yang Melintasi jalan Ancam Keselamatan Para Penguna Jalan

Tulang Bawang Barat | Akibat besarnya luapan Air pada ruas Jalan Penghubung kabupaten dengan Enam kecamatan, yang berada Wilayah Utara kabupaten, Tulang Bawang Barat (Tubaba) yakni kecamatan, Pagar dewa, Lambu kibang, Gunung Terang, Batu Putih, Gunung Agung, dan Way Kenanga Situasinya Mengancam keselamatan para penguna jalan.

Pasalnya, Salah satu warga Tiyuh Pagar Dewa kecamatan Pagar Dewa , kabupaten setempat yang hendak menjalankan Aktivitas Sehari-hari sebagai Pegawai disalah satu Dinas kependudukan dan catatan sipil (Disdukcapil) kabupaten, Tulang Bawang Barat (Tubaba) yang nyaris terbawa oleh Derasnya arus air yang menyebrang di lintasan jalan tersebut.

“Saya mau berangkat kerja sampai di jembatan Tiyuh Penumangan air sudah tinggi dan tidak bisa di lewati lagi,terus ada Perahu Pengangkut motor yang mau nyeberang kami naik perahu itu,enggak taunya tempat kami turun itu airnya lumayan dalem sehinngga kami hampir saja khayut dibawa arus air”.Kata Rika, Kamis (8/3).
Setelah kejadian tersebut warga Tiyuh Penumangan kecamatan Tulang Bawang Tengah (TBT), kabupaten Tubaba. Segera mengambil sikap untuk melakukan siap siaga pada lokasi banjir tersebut untuk memberikan Pertolongan, dengan menggunakan alat seadanya. Hal tersebut dilakukan oleh warga setempat mengingat belum adanya tindakan dari Dinas terkait.
“kami semua mendapat impormasi bahwa ada salah satu pengendara motor yang melintasi jalan ini hampir terbawa arus,kami langsung jalan kesini untuk sianga disini mengingat banjir yang sudah lewat pernah memakan korban”.Ucap, Rosmidi,salah satu warga yang siap siaga di lokasi banjir.
Ditempat yang sama, Nurman. Salah satu warga tiyuh Penumgan yang juga ikut siap siaga pada lokasi banjir berharap kepada Pihak Pemkab yang melalui dinas Terkait Untuk ikut membantu Para pengguna Jalan tersebut.
“kami minta pihak terkait untuk ikut serta siap sianga di lokasi ini mengingat banjir yang sudah lewat pernah memakan korban jadi kalau bisa sekarang jangan sampai ada korban lagi”.harapnya masyarakat Penumangan.
*Al