Akibat Perusahaan Tidak Menepati Janji, Warga Kemiling Raya Turunkan KWH Tower Jaringan Xl.
Penalampungnews. Com
Tulang bawang-aksi pemberhentian sementara jaringan Xl yang berada di jln, kemiling raya lingkungan gunung sakti, kecamatan menggala tertunda karena pihak perusahaan Pt. Xl Axiata Tbk menanggapi aspirasi warga sekitar yang meminta ganti rugi akibat radius tower jaringan Xl tersebut .7/5
Dalam aksi Yang diikuti puluhan warga sekitar yang melakukan pemberhentian jaringan xl tersebut sempat terjadi adu argumen antara pemilik tanah yang ditempati oleh tower jaringan Xl dengan warga yang hendak menghaentikan sementara tower jaringan xl,namun argumen tersebut tidak berlanjut karena ketua Rt. Hubtalanan Dan warga lain memisahkan adu argumen tersebut.
Berlanjut lagi,warga tetap bersih keras menurunkan Tarmis jaringan Xl untuk sementara sebelum ada pihak perusahaan Pt. Xl Axiata Tbk guna menanggapi atau mengganti rugi barang-barang elektronik milik warga yang rusak diduga akibat radius tower tersebut.
sehingga dalam aksi tersebut tetap berjalan lancar dan ditanggapi oleh pihak perusahaan yang mencoba menghubungi melalui via telepon, “kami akan menepati janji kami, namun kami minta batas waktu selama 3 hari, nanti kami pihak perusahaan akan turun langsung dan mendatangi warga sekitar sekaligus akan mengganti kerusakan barang-barang elektronik milik warga yang rusak akibat radius tower jaringan Xl. “tanggapan Toha Pihak perusahaan Xl kepada warga melalui via telepon.
Lebih jauh lagi, “apabila kami tidak menepati janji kami selema tiga hari atau pada hari rabu nanti, kami persilahkan kepada warga untuk memutuskan tarmis(KWH) dan dipersilahkan kepada warga menggulung kabel listrik yang terhubung ke tower jaringan Xl tersebut. “ungkapnya.
Toha menambahkan lagi, “kami pihak peruaahaan belum menerima data-data barang yang rusak sebagaimana yang diajukan oleh warga kemiling raya lingkungan gunung sakti yang disekitar tower tersebut, “paparnya.
Ditempat yang sama,kepala kordinator warga sekitar Heri menjelaskan, “bagaimana kami tidak melakukan tindakan ini, kalau pihak perusahaan tidak menepati janji yang kurang lebih sudah 6 bulan lalu, “jelasnya.
Heri menambahkan, “pihak perusahaan beberapa bulan yang lalu telah berjanji akan mengganti rugi barang-barang yang rusak milik warga, namun sampai saat ini belum juga ada yang digantikan oleh pihak perusahaan, kami merasa ditololkan oleh pihak perusahaan, maka dari itu kami bersepakat menutup sementara Tarmis (Kwh) Yang terpasang ditower tersebut agar tidak berjalan, sebulum diturunkan ganti rugi. “ungkapnya.
Lebih lagi menanggapi data kerusakan barang-barang elektronik milik warga yang belum dipegang(diketahui) oleh pihak perusahaan,heri mengatakan, “kami sudah mengisi data tersebut pada saat pendataan dirumah kaling (kepala lingkungan) gunung sakti beberapa bulan lalu, namun kami tidak tahu kalau data tersebut belum sampai kepada pihak perusahaan, saya rasa dalam hal ini ada permainan oleh oknum-oknum yang tak bertanggung jawab. “tegasnya.
(Robi)
