ABSEN IKUT PORKON ATLIT PRINGSEWU SELATAN KECEWA

Pringsewu (PL) – Pringsewu Selatan yang berada dalam Zona 1 pada kegiatan Pekan Olahraga antar Pekon (Porkon) urung mengirimkan kontingen. Tentunya hal ini membuat kecewa para atlit serta ofisial beberapa cabang olahraga yang sudah siap berlaga dalam event yang digelar oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pringsewu tersebut.
Lurah Pringsewu Selatan Ponijo saat ditemui di Kantor kelurahan setempat beralasan bahwa ketidak ikut sertaannya Pringsewu Selatan dikarenakan alasan tidak adanya anggaran untuk mengikuti kegiatan Porkon tersebut. Jum’at (10/12)
” Jujur saja mas, kami tidak mendaftar jadi peserta memang dikarenakan tidak memiliki anggaran, selain itu pihak atlit yang mau bertanding tidak mau datang menemui kami untuk duduk bersama mencari solusi, kalau pun mau minta donasi kepada pengusaha yang ada terus terang kami malu, karena baru kemarin kami minta untuk kegiatan lomba kelurahan tingkat propinsi, jadi ya sudah kan banyak juga kelurahan yang tidak ikut, mudah-mudahan tahun depan bisa kita support kalau saya masih dipercaya sebagai lurah disini,” kilahnya.
Sementara itu pelatih silat Pringsewu Selatan Tinus kepada media ini mengungkapkan kekecewaannya dimana atlit yang dilatihnya selama ini nyaris tidak ikut berlaga dalam event tersebut.
” Soal kegiatan ini sudah saya sampaikan kepada Kepala Lingkungan bahwa akan ada Porkon, kami hanya minta dibantu untuk pendaftaran kontingen, sedangkan untuk pendaftaran atlit, makan dan lainnya urusan kami waktu itu sempat saya diminta data atlit yang akan ikut,” keluhnya.
Namun lanjut Tinus dirinya harus kecewa lantaran pihak kelurahan enggan memfasilitasi biaya pendaftaran kontingen sehingga dirinya memutar otak agar para atlit yang telah lama dilatihnya tetap dapat berlaga.
” Tentunya saya tidak mau anak anak kecewa dimana mereka sudah lama berlatih demi dapat ikut pertandingan, selain itu saya tahu persis kualitas asuhan saya dan yakin betul bahwa mereka mampu mendapatkan medali, akhirnya mereka saya masukan ke kontingen pekon yang lain, dan tentunya itu memengaruhi semangat tanding mereka yang ingin membawa nama Pringsewu Selatan,” lanjut Tinus.