PROYEK HOTMIX DESA GUNUNG REJO DI DUGA TIDAK SESUAI RAB.

[su_animate type=”bounceInDown” duration=”0.5″ delay=”0.5″ inline=”yes”][su_highlight background=”#cf141c” color=”#f5f2f2″]Penalampungnews.com[/su_highlight] |[/su_animate]
Pesawaran_ Lemahnya pengawasan pelaksanan proyek di desa gunung rejo kecamatan way lima kabupaten pesawaran,hal ini menjadi topik utama perbincangan sehari hari.
Pasalnya, dalam Pelaksanan pengerjaan Hotmix Desa Gunung rejo yang di duga berjenis penyimpangan dalam Pengerjaan proyek dengan tanpa adanya pemasangan plakat plang informasi.senen(5/11/2018).
Selain itu,Pengerjaan Hotmix Desa Gunung Rejo di duga tidak ada kualitas pembangunan, hal tersebut mengakibatkan terjadi kelemahan intensitas pengawasan dinas terkait di lapangan.
Tak hanya itu saja,pengerjaan proyek jalan tersebut ter’indikasi memakan keuntungan dari Ketebalan aspal ,sehingga volume hotmik berpariasi,.
Ketua lembaga Komando Aliansi Indonesia Hikmaddin Menyampaikan keterkaitan atas dugaan pengerjaan yang tidak sesuai RAB, dan menjelaskan atas
“pelaksanan pengerjaan kurang nya pengawasan dinas terkait merupakan lemah nya Nilai Kerja Dinas terkait atau di duga ketidak Biasaan dalam pengelolaan pelaksanan.” Tandas nya.
Dan di tambahkan Sahril Anggota KGS Aliansi kabupaten pesawaran dalam pengerjaan dari awal plaksanan pemasangan lapen sampai Hotmix itu sudah jelas asal asalan, sebab dari lebar sampai dengan ketebalan nya tidak rata.
“Dan sekarang Kita semua anggota Komando Garuda sakti aliansi sudah membuktikan dengan sendirinya lebar 270 Cm Variasi, tebal Hotmix 2 Cm s/d 1.5 Cm Variasi, dan ini sudah jelas Pekerjaan Jalan Lingkungan Desa Gunung rejo kesannya Asal-Asalan.”jelasnya
Dan Kami Pun sebagai kontrol sosial dari lembaga komando Garuda sakti Aliansi indonesi.
“mengharapkan pada Dinas Terkait Mau pun konsultan pengawas, bekerjalah secara profesional dan selalu stanbay di lapangan, bukan hanya menerima laporan Saja, dan pelaksanan Hotmix desa Gunung rejo itu sudah jelas asal jadi dan kroscek ulang atas pengerjaan nya itu.” Pinta nya.
Terakhir Masyarakat desa Gunung rejo menjelaskan kepada lembaga Garuda sakti aliansi indonesia tentang plaksaan yang di duga terkesan asal jadi untuk mempertanyakan atas pelaksaan pekerjaan yang di duga asal – asalan ke dinas Terkait.
“Sebab dari awal sampai selesai pun proyek tersebut tidak memasang plakat plang informasi, dan semua sudah membuktikan atas ketebalan nya Variasi, Hal semacam ini seharusnya menjadi perhatian serius lagi bagi para Dinas terkait atas pelaksanan proyek yang di duga terkesan asal-asalan.” Tutupnya.
(Ry)