Aspirasi PublikBERITA TERKINILAMPUNGLampung TimurWisata

Belum Banyak Yang Tau, Kecamatan Labuhan Maringgai Ada Wisata Mata Air Awet Muda

LAMPUNG TIMUR (PL) – Belum banyak yang tahu, ternyata di Kecamatan Labuhan Maringgai ada Wisata yang namanya Kali Berigi, konon cerita kali tersebut bisa membuat pengunjung awet muda, hal itu di ungkapkan oleh Cen Suatman selaku Kecamatan setempat pada saat Festival Memancing tepatnya di Wisata Mangrove Sekar Bahari milik desa Margasari, Senin (25/03/2019).

Kali Berigi atau mata air awet muda itu sendiri tepatnya di desa Maringgai, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur.

,”di Desa Maringgai ada kali Berigi atau mata air awet muda yang terkenalnya, mudah-mudahan untuk melengkapi di Kecamatan Labuhan Maringgai nanti, kalau sudah lengkap semua kita akan bentuk yang namanya paket Wisata, paket wisata Labuhan Maringgai sehingga kita nanti supaya tiap tahun, seperti Tahun Baru, Lebaran tidak menumpuk disalah satu destinasi,”ungkap Camat Labuhan Maringgai

Perlu diketahui, memanfaatkan keindahan laut hampir di setiap desa khususnya di Kecamatan Labuhan Maringgai terdapat Destinasi Wisata Mangrove, kedepannya akan dikucurkan Program yang di beri nama Paket Wisata Labuhan Maringgai.

Masih di katakan Cen Suatman,”jadi nanti kalau sudah banyak dan sempurna dalam satu kecamatan ini kita akan memasarkan, marketing kita yaitu dengan istilah paket Wisata Labuhan Maringgai,”lanjut camat Labuhan Maringgai

Hingga saat ini Wisata yang terdapat di Desa – desa kecamatan Labuhan Maringgai di kelola oleh desa masing-masing, untuk melengkapi keindahan wisata tersebut dianggarkan melalui Dana Desa yang dikelola melalui program Badan Usaha Milik Desa (BUMDES).

Lebih jauh Cen Suatman menjelaskan,”oleh pemerintah (Lampung Timur, red) di serahkan ke desa masing-masing, karena di setiap desa itu kan ada anggaran yang sekian persennya dari dana desa itu untuk pengelolaan wisata, di kasih modal lah, kemudian di desa itu ada yang namanya Bumdes, Bumdes ini nanti pengelola di situ nanti di bentuk lagi yang namanya pengelola obyek atau pokdarwis itulah yang mengembangkan nya,”tutup camat Labuhan Maringgai.(Red)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button