BNN Cup Di Bali,Lampung Membawa Pulang 10 Medali…

[su_animate type=”bounceInDown” duration=”0.5″ delay=”0.5″][su_highlight background=”#cf141c” color=”#f5f2f2″]Penalampungnews.com[/su_highlight] |[/su_animate]
Lampung|Dalam rangka kejuaraan Taekwondo Badan Narkoba Nasional (BNN) open yang di selenggarakan Pengcab TI Badung pada jumat (16/2) hingga minggu(18/2) di GOR Purna Krida,Krobokan Badung,yang di ikuti dari 18 Provinsi diantaranya Papua, NTB, Sulawesi, Jatim, Jabar, Jateng, DKI Jakarta, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan Sumatera.

mewakilkan Provinsi Lampung,Kabupaten Tulang Bawang membawa pulang 4 (empat) emas,4(empat) perak dan 2(dua)perunggu.
Nama Lampung/Kabupaten Tulang Bawang pun mencuap di pulau dewata setelah para peserta atlet meraih Medali Emas yakni FRASISCO PUDAH. H,MOZA LANGIT,R BREGA MUSTIKA,ROYAN YUDHO PRAYOGO.
Dan medali perunggu di raih oleh DWI KURNIAWATI,M. ZULQURNAIN.
Medali Perak di raih oleh SAHRY ROMADHON,BRIGE DZAKKY, KAYLA AZIZAH,ADIRA SURYA SURBAKTI.
Tentu dengan meraih 10 medali tersebut,peserta atau atlet asal Provinsi Lampung/Kabupaten Tulang Bawang sudah tidak di ragukan lagi dalam Cabang Taekwondo dan cabang-cabang yang lainnya.
Sedangkan BNN Cup tersebut yang di ikuti dari 18 Provinsi hingga mencapai 1.000 atlet,dengan target awal 1.200 atlet.
tentu perjuangan meraih 10 medali sangat tidak mudah dan perlu cara tersendiri untuk menyisihkan lawan sebagai mana yang telah di persiapkan sebelum bertanding.
Namun sayangnya Para Atlet kurang di dukung oleh pemerintah daerah maupun Provinsi,menurut keterangan Sabem (Pelatih) Hendra.
“kegiatan kami hingga sampai di luar Provinsi menggunakan anggaran sendiri (dari kantong sendiri),tetapi kami tidak hawatir dan tetap semangat untuk berlomba di daerah lain hingga beberapa hari,karena kami percaya pasti kami bisa melewatinya,dan alhamdulilah kami membawa nama Provinsi Lampung tidak mengecewakan,walaupun hanya 10 medali yang kami bawa pulang “terang hendra dengan media.
Tak hanya itu,hendra pun berharap kepada pemerintah agar para atlet dan pelatih di Lampung maupun Se-Kabupaten Lampung di berikan fasilitas,baik dari peralatan maupun anggaran pada saat bertanding di luar Provinsi.
“semoga dengan adanya para atlet yang telah berjuang di luar Provinsi membuka hati Pemerintah untuk memperhatikan lebih para atlet dan pelatih ketika bertanding di luar daerah maupun di kabupaten sendiri,”harap Hendra.
(idh)