BPBD Tanggamus Terkesan Abai Tindaklanjuti Proposal Pengajuan Normalisasi Sungai Way Belu Kotaagung Barat..!!

Tanggamus – Masyarakat Pekon Banjarmasin Kecamatan Kotaagung Barat kembali mendesak BPBD Tanggamus untuk segera menormalisasi sungai dan memperbaiki tanggul Way Belu yang hampir jebol karena tergerus.
Desakan itu kembali dilakukan karena masyarakat setempat menilai BPBD Tanggamus lamban dalam menanggapi keluhan masyarakat. Pasalnya, masyarakat sudah kesal menunggu tindakan BPBD yang sebelumnya dijanjikan akan dikerjakan setelah penanganan banjir di Kecamatan Semaka, namun sampai hampir dua bulan dinanti, belum juga ada alat berat yang diturunkan.
Sebelumnya proposal masyarakat yang ditandatangani 3 Pj Kepala Pekon yakni Pekon Banjarmasin, Negara Batin dan Ulu Belu Kecamatan Kotaagung Barat tersebut terabaikan hingga Satu Bulan lebih karena terselip di Kantor BPBD, hingga proposal itu sudah disposisi oleh Bupati Tanggamus sekira Bulan Agustus lalu pun sampai saat ini belum juga ada tindakan lanjutan.
Dikatakan Pikri warga Pekon Banjarmasin, warga yang berada disekitar tanggul tersebut sudah beberapa kali menanyakan kapan lagi Pemkab Tanggamus menormalisasi sungai dan memperbaiki tanggul tersebut.
“Keresahan warga sudah cukup lama, keadaan tanggul tersebut juga sudah sangat darurat, sedangkan tahun-tahun sebelumnya sudah pernah terjadi banjir akibat tanggul tersebut jebol dan menggenangi 3 Pekon sekaligus,” kata Pikri, Selasa (29/9/2020).
Pikri mengaku, bila dikerjakan perbaikan tanggul tersebut tidak akan memakan waktu yang terlalu lama, sebab masyarakat hanya minta bagian tanggul yang tergerus tersebut ditimbun kembali agar tidak jebol diterjang air saat musim penghujan datang.
“Sebelumnya pihak BPBD Tanggamus telah berjanji akan segera perbaiki tanggul tersebut apabila pengajuan sudah di acc bupati. Namun, hingga saat ini, belum ada tanda-tanda adanya alat berat yang akan diturunkan ke lokasi Way Belu tersebut,” ungkapnya.
Pikri berharap BPBD Tanggamus mencarikan solusi dan tidak menunda lagi menurunkan alat berat ke Way Belu, karena selain kondisi tanggul sudah sangat mengkhawatirkan, juga keresahan warga yang sudah cukup lama menunggu untuk perbaikan tanggul tersebut meskipun baru sekedar perbaikan darurat.
“Seharusnya BPBD bisa mencarikan solusi dengan meminjam alat berat ke pihak lain, apalagi saat ini sudah datang kembali musim penghujan, kami khawatir kejadian dua tahun lalu kembali terjadi, apalagi Wakil Bupati sendiri mengungkapkan berkomitmen untuk bertindak cepat terutama bila terkait keselamatan masyarakat banyak,” harapnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi, BPBD Tanggamus melalui Kepala Bidang Kedaruratan, Darsun mengaku, alat berat masih akan menyelesaikan pengerjaan di Cukuh Balak dan baru akan dipindahkan setelah pengerjaan di Way Hilau selesai.
“Ya kita tidak bisa apa apa, alat berat milik BPBD cuma satu, dan sedang di Way Hilau, mungkin sekitar 10 hari hingga 12 hari ke depan baru selesai, dan baru akan pindah ke Way Belu. Sementara untuk tindakan lain tidak ada selain menunggu alat tersebut,” terang Darsun. (Odo/Rls)