BERITA TERKINILAMPUNGPringsewu

Pembangunan Pasar Pagelaran Pringsewu Tak Disertai Prasarana,Pedagang Pasar Keluhkan Sampah Berserakan…

[su_animate][su_highlight background=”#cf141c”]Penalampungnews.com[/su_highlight][/su_animate]

Pringsewu – Geliat pembangunan di kabupaten Pringsewu baik pembangunan fisik maupun non fisik sudah dapat dirasakan manfaatnya oleh berbagai lapisan masyarakat, seperti dibangunya pasar pagelaran yang terdiri dari 2 los yaitu los A dan los B masing-masing sebanyak 100 unit.

Selain unit bangunan, pengelola pasar juga menyediakan tempat khusus bagi pedagang sayur untuk membuka lapak dagangan yang berada di los B dibagian belakang los.

Tentunya pembangunan yang dilaksanakan dengan mengunakan dana APBD dengan nilai 4 M lebih ini bertujuan untuk mengakomodir keinginan masyarakat serta para pedagang agar pasar trsebut lebih rapi, bersih, aman serta nyaman dengan harapan kondisi tersebut mampu mendorong meningkatnya kunjungan pembeli dan meningkatkan transaksi jual beli.

Namun sayangnya dalam pengelolaan pasar tidak didukung oleh perencanaan yang matang,sehingga tidak tersedianya sarana prasarana serta SDM yang mumpuni, setelah 3 bulan beroperasi permasalahan mulai timbul dan menjadi keluhan tersendiri baik pedagang maupun masyarakat sekitar pasar.

Seperti yang disampaikan oleh ibu Sri kepada media ini kemarin Kamis (16/11), pedagang makanan ini mengeluhkan sampah yang dihasilkan oleh pasar tersebut tidak dikelola dengan baik terutama di pasar bagian los B. Menurut ibu Sri, setiap sehabis pasaran yaitu hari Kamis dan Hari Minggu, segala jenis sampah yang ada baik sampah sayuran, buah maupun sampah plastik dibiarkan berserakan begitu saja hingga menimbulkan bau busuk yang menyengat dan mengundang ribuan lalat.
“Ya seperti ini mas (sambil menunjuk tumpukan sampah) buat risih mata apa lagi baunya, pelanggan saya jadi pada kabur,” keluh ibu penjual nasi ini.
Padahal lanjut ibu sri, setiap pasaran dirinya serta pedagang yang lain secara tertib membayar retribusi kebersihan.

“Keluhan kami sudah diaampaikan ke mantri pasar, tapi masih saja sampah berserakan padahal untuk kebersihan kami diminta uang besaranya ada yang seribu ada juga yang dua ribu terus kemana uang ini.” Keluhnya.

Keluhan lain disampaikan warga sekitar pasar, warga yang tak mau disebut namanya ini mempersoalkan instalasi saluran pembuangan air hujan.
” hampir sepanjang talang air ini mengalami kebocoran, lihat sendiri mas bentuk talangnya yang tidak layak. Pipa pembuangannya juga tidak jelas kemana larinya air, saat hujan kemarin air menggenang lebih dari 40 cm,” keluhnya.
” saya harap persoalan persoalan yang ada ini segera diatasi oleh para pihak yang berkepentingan agar pasar ini menjadi nyaman.” Harapnya. (NA)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button