Terkesan Dengan Pringsewu Duta Besar Negara Sahabat Akan Bekerjasama Bidang Ekonomi dan Pendidikan…

[su_animate type=”bounceInDown” duration=”0.5″ delay=”0.5″][su_highlight background=”#cf141c” color=”#f5f2f2″]Penalampungnews.com[/su_highlight] |[/su_animate]
Pringsewu – Potensi serta keramahan Masyarakat Pringsewu menjadi kesan tersendiri bagi enam perwakilan Duta besar (Dubes) yang sengaja diundang oleh panitia HUT Ke-9 Kabupaten Pringsewu, hal itu diungkapkan ke enam duta besar saat konferensi pers yang diadakan dilantai I Urban Style By front One Hotel Pringsewu usai menyaksikan Pringsewu Culture Carnival Jumat, (29/3)
Abdullah Hasan Saleh Alawr, duta besar Irak mengaku merasa nyaman dirasakan mulai dari Bandara Rajin Intan II hingga tiba di Kota Pringsewu, hal inilah yang membuat penilainya berbeda terhadap kabupaten pringsewu
Hasan Saleh juga mengaku cukup simpatik dengan Bupati Pringsewu Hi.Sujadi yang cakap dalam berbahasa arab.
“Saya seperti berada di rumah sendiri, saat diajak berbincang dalam bahasa arab. Bahkan, ada warga yang saat acara di lapangan kuncup, mengajak saya berbincang dalam bahasa arab,” ungkap Hasan Saleh saat konfrensi pers di lantai I Hotel UrbanStyle by Front One, Jumat (30/03).
Berbeda dengan apa yang diungkapkan H.E. Slobondan Marinkonvic, perwakilan dari Kedubes Serbia.
Ia berjanji akan mengirimkan pelajar asal Serbia guna bertukar informasi dan keahlian serta belajar di Pringsewu.
“Meski Pringsewu ini merupakan kota kecil, tapi potensinya cukup luar biasa. Dan saya sangat terkesan dengan karnaval budaya tadi, dan akan selalu saya ingat selamanya, dan saya berharap bisa kembali datang untuk berkunjung ke sini, “ucapnya.
Sementara itu, perwakilan Kedubes Oman, Anwar Ahmed M Muqaibal, mengatakan dirinya akan berusaha bercerita tentang pringsewu, dari apa yang ia lihat, rasakan dan dapat selama dua hari singgah di pringsewu.
“Saya akan ajak orang-orang kedubes Oman untuk datang ke pringsewu dan menjalin kerja sama di bidang ekonomi,” ucapnya.
Sebaliknya, Carel de Groot, Perwakilan dari Kedubes Belanda mengaku cukup beruntung dibandingkan dengan duta besar lainnya yang datang ke pringsewu.
“Saya sudah terlebih dahulu singgah di lampung yakni lampung selatan berkaitan dengan kunjungan program sanitasi desa disana sehari sebelum temen-temen dari Kedubes tiba di pringsewu. Saya sempat keliling bandarlanpung dan selanjutnya, saya langsung ke pringsewu ini,” terangnya.
Carel juga menyatakan, dalam waktu dekat, ia akan mengajak istri dan keluarga untuk kembali mengunjungi pringsewu lampung.
” Istri saya begitu cemburu saat saya kirimkan Photo-photo saya saat berkegiatan apalagi saat saya kirimkan photo talang yang merupakan salah satu penibggalan sejarah, dia sangat menyesal tidak datang ke sini, suatu saat saya akan berkunjung kembali mengajak dia (istri) Saya untuk melihat pohon yang sudah ditanam tadi saya berharap bisa dijaga kelestariannya,” pintanya.
Berbeda dengan kesan yang didapat dari perwakil Kedubes Uzbekistan, Mahmud Tohtiev.
Menurut dia, Pringsewu tidak hanya kaya akan agricultur seperti informasi yang ia dapat dan ketahui dari media sosial.
“Ternyata, selain agriculture, masyarakat di pringsewu ini Luar biasa ramah. Dalam waktu dekat, saya akan meminta Duta Besar Uzbekistan untuk datang langsung ke pringsewu ini,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Pringsewu Hi Sujadi yang didampingi Wakil Bupati Pringsewu Dr. Hi Fauzi., M.Kom berharap, para perwakilan duta besar yang sudah datang bisa mempromosikan pringsewu di negaranya masing-masing.
“Saya berharap, mereka bisa mempromosikan pringsewu, sekembalinya mereka,” imbuhnya.
Usai menggelar konfrensi pers, acara dilanjutkan dengan foto bersama.(NA)