BERITA TERKINILAMPUNGLampung Timur

Antrian LPG 3 Kg Lebih Mengutamakan Pedagang, Pengawas SPBU Menghilang

[su_animate type=”bounceInDown” duration=”0.5″ delay=”0.5″ inline=”yes”][su_highlight background=”#cf141c” color=”#f5f2f2″]Penalampungnews.com[/su_highlight] |[/su_animate]

LAMPUNG TIMUR – Pengantrian tabung Gas Elpiji 3kg di SPBU Metro kibang ternyata menui kritik dari masyarakat yang ikut mengantri, pasalnya pihak SPBU lebih mengutamakan para pedagang dari pada kebutuhan rumah tangga.

Salah satu pedagang membawa 5 tabung gas ( foto : Eri )

Masyarakat yang enggan di sebutkan namanya meminta kepada pihak SPBU agar dapat adil dalam melayani masyarakat, terutama untuk perumahan.

Baca Juga :

http://penalampungnews.com/uncategorized/enam-bulan-lpg-3-kg-langka-masyarakat-antri-di-spbu-metro-kibang/

,”seharusnya orang satu bawa satu (Gas Elpiji 3kg, red) terus pulang, apa gak untuk pedagang di sendiriin untuk masak di sendiriin (antriannya, red),”keluhnya

Telah di ketahui, sebelumnya pemerintah menyarankan bagi masyarakat yang mempunyai usaha tidak di berkenan kan untuk menggunakan tabung Gas Elpiji 3 Kilo Gram.

Masih di katakan nya,”tapi ini yang terjadi untuk masak orang rumahan jarang dapat, giliran untuk pedagang malah dapat banyak, kalau untuk harga semua sama 16 ribu 5 ratus, itu liat tu, orang satu bisa bawa sebanyak itu, giliran saya dari tadi belum dapet,”bebernya

Saat wartawan media ini ingin mewawancari pengawas SPBU, tiba-tiba pengawas tersebut menghilang, padahal sebelumnya pengawas itu ada di dalam ruangan kerjanya, sepertinya menolak untuk di konfirmasi terkait tabung gas.

,”barusan saja keluar mas pakai motor,”ujar salah satu pegawai SPBU

Penulis/Reporter : Eri

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button