[su_animate type=”bounceInDown” duration=”0.5″ delay=”0.5″ inline=”yes”][su_highlight background=”#cf141c” color=”#f5f2f2″]Penalampungnews.com[/su_highlight] |[/su_animate]
Panaragan_Berbagai tanggapan serta kritikan terkait adanya dugaan/ indikasi ‘miring’ terhadap kurangnya perhatian Pemda terhadap beberapa aset daerah yang terkesan terabaikan/kurang adanya perawatan pada aset Pemda tersebut. Itulah salah satu hal baru sekaligus menjadi pembahasan masyarakat terutama kalangan Pers di Tubaba Top.
Dugaan/pembahasan berbagai kalangan tersebut, sudah barang tentu mwnjadi ‘Tabu’ bagi berbagai kalangan pejabat sejumlah satker saat menanggapi pertanyaan wartawan berbagai media termasuk. Salah satu dinas yang akhir-akhir ini seakan menjadi ‘Tumbal’ oleh sejumlah media salah satunya terkait keberadaan salah satu aset daerah GOR di Kagunganratu Tubaba yang disayangkan oleh masyarakat/atlit, kurangnya perawatan oleh pihak terkait.
Sekdakab Herwan Sahri,SH,MAp,Kamis (25/10/18) pukul 16,19 00Wib,menegaskan secara tegas, bahwa menyangkut dana perawatan semua aset daerah memang belum dianggarkan (Belum dianggarkan), kenapa? Pengajuan anggaran ke pusat hususnya anggaran pemeliharaan/rehap,sampai saat ini belum ada persetujuannya” anggaran rehap/pemeliharaan aset memang belum ada persetujuan pusat” Tegas Bung Herwan Sekdakab Tubaba ini.
Mengapa? Ternyata hingga saat ini di daerah Kabupaten Tubaba menyangkut soal dana perawatan gedung aset khususnya sarana olahraga serta aset lainnya memang belum adanya persetujuan pemerintah pusat, karenanya belum masuk dalam anggaran,”selama ini terkait soal anggaran untuk perawatan/pemeliharaan bangunan gedung terlebih GOR memang belum masuk anggarannya, baru sebatas anggaran kegiatan saja” tegas sumber di Dispora lagi.
Diketahui terkait soal dana perawatan gedung GOR tubaba, seakan telah menjadi sorotan sejumlah fihak, karena disejumlah sisi keberadaan Gor terkesan tidak terawat, bahkan terkesan kumuh. akhir-akhir ini kian ramai dibicarakan baik oleh internal-exsternal juga oleh masyarakat, hususnya kalangan atlit/keluarga yang akan menggunakan GOR tersebut.
Menanggapi persoalan itu Sekdakab Herwan Sahri,SH,Map menegaskan bahwa sesungguhnya terkait dana perawatan dimaksud jika secara umumnya memang belum dianggarkan”husus dana perbaikan,rehap,dan lainnya memang belum dianggarkan,mulai tahun 2017-2018,hanya saja dikembalikan kepada setiap Dinas/satker untuk mensiasatinya jika memang anggarannya memungkinkan.
“Kita sedang akan proses untuk pengajuan lagi ke pemerintah pusat, jadi kita menunggu persetuannya” tutupnya. (Alb).
