BERITA TERKINILAMPUNGLampung Timur

Data LKB : 14 Warga Lampung Timur Ternjangkit Penyakit Mematikan Dan Menular

LAMPUNG TIMUR (Pena Lampung) – Sebanyak 14 orang terjangkit penyakit HIV Aids masuk Wilayah Layanan Koperhensip Berkesinambungan (LKB), yang ada di enam puskesmas, hal tersebut di tegaskan oleh pengelola Program LKB Hendra, Rabu (14/5/2019).

Pengelola LKB untuk enam puskesmas, Indra mengatakan, 14 orang yang terjangkit penyakit mematikan dan menular itu terdapat di wilayah enam puskesmas yaitu, puskesmas Brajaselebah; Wayjepara; Rajabasa Lama; Pakuan Aji; Braja Caka dan Puskesmas Labuhanratu,”dari enam kecamatan tersebut, pengelola LKB nya saya”.Ujar Indra.

Namun ke 14 orang yang terjangkit HIV Aids, posisi tidak dirawat di Puskesmas melainkan di beri rawatan jalan, dengan memberikan obat dalam waktu yang sudah di tentukan, obat dimaksud untuk mencegah berkembang biaknya virus, Indra menjelaskan sampai saat ini kondisi ke empat belas pengidap Aids dalam kondisi baik artinya tetap beraktivitas seperti biasa layaknya orang sehat,” tapi tetap kita lakukan pemantauan berkala dengan memberikan obat khusus”.Ujar Indra.

Saat di mintai indentitas pasien, Indra menegaskan identitas pengidap penyakit Aids, sengaja dirinya tidak di publikasikan kepada kalangan umum (publik), karena menyangkut beban moral dan mental. Tidak menutup kemungkinan jika identitas pengidap di beritahu kepada publik dikhawatirkan banyak orang yang menjauhinya,”itu salah satu yang kami jaga, persoalan moral “.Kata Indra.

Lanjutnya, dari tahun 2014 hingga sekarang, sudah empat orang yang meninggal akibat terserang HIV Aids, di wilayah enam kecamatan tersebut namun pada saat terjadi kasus kematian terhadap pengidap Aids tersebut, Lampung Timur belum memiliki program LKB. Dengan tercetusnya program LKB bisa mengantisipasi minimnya terjadi penyebaran penyakit menular itu.

Caranya, anggota LKB selalu melakukan sosialisasi terhadap masyarakat penyebab dan dampak penyakit HIV Aids, anggota LKB terus memantau perkembangan pasien Aids dengan memberikan obat agar virus tidak menguasai tubuh pasien,”memang virus HIV Aids tidak akan hilang dari tubuh si penderita, tapi bisa dilakukan penekanan terhadap virus agar tidak mengganas”.Terang Indra.

Sementara tatget sosialisasi yang dilakukan anggota LKB, memberi pemahaman kepada pelajar SMP dan SMA, masyarakat umum, tentang HIV Aids.(KT/Red)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button