Tema Islam Asia Tenggara,Peringati 7 Th “MICIS”…

Lampung timur_
penalampungnews.com,
Ketika kebijakan tidak berpihak pada perbaikan-perbaikan infrastruktur maka akan mengganggu bidang ekonomi,” hal itu disampaikan oleh Bupati Lampung Timur, Chusnunia saat menjadi salah satu narasumber pada 7th Metro International Conference On Islamic Studies (MICIS) Postgraduate of IAIN Metro di Gedung Serba Guna IAIN Metro sabtu siang, (12/08/2017).
Dengan mengangkat tema Islam Asia Tenggara Kontribusinya Dalam Membangun Perdamaian Kawasan dan Harmoni Agama, bupati perempuan pertama di Provinsi Lampung tersebut menjadi narasumber keenam dari tujuh narasumber yang dihadirkan pada acara yang terselenggara berkat kerja bareng antara IAIN Metro dan MICIS tersebut.
Pada acara Konferensi Internasional Pascasarjana IAIN Metro selain Bupati Lampung Timur, dihadirkan pula narasumber narasumber seperti Dr. K.H. Marsudi Syuhud, MA, Ketua Dewan Pusat Nahdlatul Ulama Indonesia, Prof. Dr. Azyumardi Azza, MA, CBE, dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Mazlan Muhammad dari Universitas Fatino Thailand, Dr. Azem Bin Haji Matali dari UNISSA Brunai Darussalam, Prof. Dato’ Dr. Mohd. Yusof Hj. Othman, Fasc dari Universitas Kebangsaan Malaysia, Dr. Saifuddin Amin, MS dari KIM Singapura, dan Prof. Dr. Enizar, M.Ag dari IAIN Metro Lampung.
Dalam sesi paparan dan tanya jawab yang diplot waktu selama kurang lebih empat puluh lima menit tersebut, selain memberikan materi seputar Islam di Nusantara dan Asia Tenggara, Chununia juga tak lupa menyampaikan akan adanya layanan bagi masyarakat Kabupaten Lampung Timur berupa Call Center dengan Nomor 081280171915.
“Call Center ini betul betul berfungsi maksimal. Jadi warga, siapapun bisa memberikan kritikan, saran, pertanyaan, kemudian komplain, kemudian masukkan, apapun ide ide yang berkaitan dengan pelayanan publik,” papar Chusnunia dihadapan para mahasiswa pascasarjana IAIN Metro.
“Jadi tugas pemerintah daerah itu betul betul dilaksanakan sebagai pelayannya rakyat. Sehingga kepentingan warga yang terakomodir menjadi sirkulasi yang berjalan, dan tidak menjadi sumbatan yang menjadi persoalan,” tambah Chusnunia.
Pada acara yang dimoderatori oleh Dr. Akla M.Ag tersebut juga dilakukan penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) antara Pemerintah Kabupaten Lampung Timur dengan pihak IAIN Metro Lampung dalam hal penelitian penelitian berbasis pengembangan ekonomi kerakyatan untuk masyarakat Kabupaten Lampung Timur.(Eri)