BERITA TERKINIHukum dan KriminalLAMPUNGLampung TimurNasional

Dikabarkan Meninggal, Aktifis HAM Kecam Tindakan Oknum Polisi yang Tidak Manusiawi

LAMPUNG TIMUR (Pena Lampung) – Aktivis Hak Asazi Manusia (HAM)  Lampung Timur Edi Arsadad, mengecam tindakan tidak manusiawi yang dilakukan oleh seseorang diduga anggota kepolisian dari polres Lampung Timur, Tindakan represif seseorang berkaus putih menembak seorang bercelana jeans dan berjaket beredar luas di media sosial. Senin (08/07/2019).

Menurut Edi dari vidio yang beredar jelas sekali seorang bercelana jeans dan berjaket telah di lumpuhkan oleh beberapa warga dan meminta ampun untuk tidak di pukul, namun seorang berkaus putih dengan menenteng senjata sengaja menginjak kaki dan menembaknya tepat di bagian paha.

Baca Juga :

http://penalampungnews.com/uncategorized/tersebar-video-diduga-oknum-polisi-lampung-timur-menembak-kaki-orang-dengan-jarak-dekat/

” Ini sangat tidak manusiawi jelas sekali warga yang diduga pelaku kejahatan itu sudah di lumpuhkan dan menyerah, tetapi oleh seseorang di tembak dari jarak dekat , informasi terakhir warga tersebut meninggal dunia” ujarnya.

Kata Edi lagi, disini sangat jelas seseorang yang di duga aparat kepolisian dari Polres Lampung Timur itu mempertontonkan kekejaman yang seolah bisa dibenarkan oleh hukum didepan masyarakat.

” Dari vidio itu jelas, setelah melakukan penembakan warga yang ada disekitar bersorak seolah mendukung tindakan kekerasan tersebut”  kata dia.

Aktivis HAM sekaligus Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Lampung Timur itu menghimbau kepada aparat kepolisian untuk mengunakan cara cara yang lebih manusiawi  dalam menjalankan prosedur penangkapan terhadap masyarakat yang diduga melakukan tindak pidana , Dan aparat yang di bekali senjata api sebaiknya juga memiliki pengetahuan tentang HAM selain telah lulus dari tes Psikologis.

“Kapolda Lampung atau Kapolri harus segera  mengambil tindakan atas peristiwa ini, tidak dibenarkan aparat kepolisian melakukan tindakan diluar prosedur hukum terlebih mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang” Pungkasnya.(Red)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button