Dinas Kesehatan Provinsi Dan Tubaba Deklarasikan Stop BAB Sembarangan
TULANG BAWANG BARAT – Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dan Diskes kabupaten Tuban barat, Gelar Deklarasi Stop Buang Air Besar Sembarangan OPEN DEFECATION FREE/ODF.
Kegiatan yang di Gelar di Halaman Koramil 412-01 / TBT Tiyuh Tirta Makmur Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang bawang Barat (Tubaba), Rabu 14 /11 /2018.
Tampak hadir dalam acara itu, Danramil 412-01/TBT Kapten Arh Edi Subaryat, Kapolsek TBT di Wakili Oleh Babinkamtibmas Aipda Supriyanto. Ketua Tim Verifikasi Dinkes Prov lampung, Berta Sitepu.Sekertaris Dinkes Tubaba Majril A.md. Hi.Nur Muhammad.S.Sos. Camat TBT, para aparatur Tiyuh Tirta makmur dan Panaragan Jaya Utama, Para Bidan Desa, serta belasan Tamu undangan.
Dalam Sambutannya Camat Hi.Nur Muhammad. Camat TBT Menyampaikan, “Rasa Terima kasih kepada seluruh Tamu Undangan dan Tim Verifikasi Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dan Dinas kesehatan Tubaba, yang telah melakasanakan kegaiatan Deklarasi Stop Buang Air Besar Sembarangan,” ucapnya
Masih di katakan camat,”Selain itu, Kami sebagai Aparatur Kecamatan dan Aparatur Tiyuh Sangat Mengapresiasi dan mendukung dalam Deklarasi Hidup Sehat dan tentunya apa yang menjadi perintah dari Pusat dalam Program Jambanisasi Yang sehat akan kita Galakkan, Kita tuntaskan dalam tahun 2019 sudah tidak ada lagi Jambanisasi yang tidak sehat ( WC Cemplung), “ungkapnya
Sementara Danramil 412-01/TBT Kapten Arh Edi Subaryat Menyampaikan,”dengan kita panjatkan rasa syukur atas nikmat dan karunia nya pada hari ini kita dapat hadir dalam kegiatan dalam Mendeklarasikan Untuk Hidup Sehat dengan Stop Buang Air Besar Sembarangan. Adapun Tujuan ini adalah agar Apa yang menjadi dasar kita dalam hidup sehat, karena apa yang menjadi perintah Agama kita baik itu Agama Islam, Kristen, Hindu dan Budha adalah mengajarkan kita dalam hidup sehat sebagai bekal Untuk diri kita Pribadi dan lingkungan,”tegasnya
,”TNI dan Polri khususnya babinsa dan Babinkamtibmas siap membantu pendampingan dan monitoring seperti yang sudah dilaksanakan selama lebih kurang 4 tahun berjalan ini,”ucapnya
Sementara Sambutan dan Deklarasi disampaikan Ketua Tim Verifikasi Dinkes Provinsi Lampung Berta Sitepu menjelaskan,”deklarasi Stop BABS ingin mendorong masyarakat meninggalkan perilaku berisiko melalui peningkatan sanitasi yang layak. Ada empat kategori penyakit yang terkait dengan air yaitu :
Pertama, air minum yang mengandung patogen dapat mengakibatkan penyakit diare.
Kedua, kurangnya air higienis untuk mandi dan mencuci menyebabkan penyakit jamur atau kudis.
Ketiga, bibit penyakit yang memiliki siklus hidup melalui air seperti Schistosomiasis.
Keempat, vektor yang hidupnya bergantung pada air, seperti malaria dan demam berdarah.
Hasil kajian tentang kualitas air minum di Indonesia ialah,
masih banyak masyarakat yang mengambil air dari air permukaan atau air tanah yang mengandung bakteri E coli karena tercemar oleh tinja manusia. Akibatnya, biaya tinggi harus dikeluarkan untuk mengolah air tersebut sehingga layak minum.”Tegasnya
Penulis/Reporter : Alba
