Bandar LampungBERITA TERKINILAMPUNGOLAH RAGAPringsewu

Kabupaten Pringsewu Juara Pada  Cabor Panjat Tebing Porprov VIII Tahun 2017…

[su_animate type=”bounceInDown” delay=”6″]Penalampungnews.com.|[/su_animate]

BANDAR LAMPUNG– Hari terakhir laga Porprov VIII tahun 2017 Cabang Olahraga  Panjat Tebing menghasilkan Kabupaten Pringsewu sebagai Peraih medali terbanyak dari 25 nomor yang dipertandingkan, Sabtu (2/2).

Kontingen Kabupaten Jejama Secancanan  tersebut berhasil membawa pulang  delapan (8) emas, dua (2)  perak dan satu (1) perunggu. Sedangkan rival sejatinya adalah  Kota Bandar Lampung berada di posisi kedua dengan perolehan tujuh (7) emas, dua (2) perak dan empat (4) perunggu.

Adapun di posisi ketiga ialah Kabupaten Pesawaran dengan perolehan medali  tiga (3) emas, delapan (8) perak dan  dua (2) perunggu.  Disusul posisi keempat yakni  Kabupaten Lampung Selatan dengan perolehan tiga (3) emas, dua (2) perak dan tiga (3) perunggu.

Posisi kelima Metro dengan dua (2) emas, dua (2) perak dan empat ( 4) perunggu.
Posisi keenam Lampung tengah dengan perolehan satu (1) emas, satu (1) perak dan satu (1) perunggu.
Posisi ketujuh Waykanan  satu (1) emas dan satu (1) perunggu.

Kemudian posisi kedelapan ialah  Lampung Barat dengan enam (6) perak dan  tiga (3)perunggu.
Posisi kesembilan Lampung Utara dengan mendapat satu (1) perak dan tiga (3) perunggu. Dan Tanggamus berada di posisi kesepuluh dengan hanya mendapat satu (1) perak dan  tiga (3) perunggu.

Ketua Umum FPTI Lampung Julian Manaf berharap paska Porprov VIII Tahun 2017 ini,  10 daerah yang menjadi peserta mulai
bangkit Olahraga Panjat Tebingnya.
“Bila perlu anggaran tahun depan sudah bisa membuat dinding panjat di seluruh Kabupaten/Kota. Sehingga kita bisa menghidupkan kompetisi,” harapnya.

Ia juga menyarankan siapa saja  untuk bebas berlatih di wall milik FPTI Provinsi Lampung yang berada di PKOR Way Halim.
“Jadi dinding (wall) ini siapa saja boleh pakai asal lapor ke FPTI dan dilakukan secara terjadwal,” tuturnya.

Itu juga yang akan membangkitkan gairah panjat tebing adalah kelas spider kid (anak-anak).
“Kelas-kelas spider kid harus sudah mulai dihidupkan agar provinsi Lampung nantinya tidak krisis atlet panjat tebing dan regenerasi panjat tebing di Lampung,” ujar dia.

Sementara itu Manager Kompetisi Waras Budi Hartawan mengatakan sangat puas dengan berjalannya kompetisi ini. Meskipun cabang olahraga panjat tebing baru kali pertama dipertandingkan di Porprov.   “Alhamdulillah kegiatan cabor panjat tebing ini berjalan lancar dan sukses walaupun ada beberapa kendala teknis dan itu dapat kita atasi semua sehingga kegiatan kita berjalan lancar karena panjat tebing baru pertama kali masuk dalam cabang olahraga Porprov di Lampung,” ungkapnya.

Waras juga berharap kedepannya para atlit semakin semangat berlatih.

” Kedepannya seluruh atlet di provinsi Lampung lebih semangat berlatih agar ke depan dapat memperoleh prestasi, untuk atlet yang juara saya ucapkan selamat dan  jangan berbesar hati dan untuk atlet yang belum mendapat juara juga jangan berkecil hati karena masih ada waktu dan kesempatan untuk berlatih agar menjadi juara,”tandasnya (NA)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button