Proyek Bina Marga PU Provinsi Diduga Asal Jadi,DPRD Tuba Menanggapi dan Akan Menindak Lanjuti…


[su_animate][su_highlight background=”#cf141c”]Penalampungnews.com[/su_highlight][/su_animate]
Tulang Bawang,Lampung-Komisi III Dan Ketua DPRD Tuba Menanggapi permasalahan Terkait Pekerjaan Bina Marga PU Provinsi Dijalan Poros Tulang Bawang terusan Tulang Bawang Barat yang terletak didesa Talang Tembesu yang diduga tidak memenuhi standart dan dikerjakan asal-asalan.
Rohadi mengungkapkan sejumlah pekerjaan proyek yang dikerjakan diwilayah Tulangbawnag kiranya dapat benar-benar dapat diperhatikan kualitasnya. Pasalnya walaupun pekerjaan proyek tersebut dikerjakan oleh pihak Provinsi. Tapi manfaatnya masyarakat kabupaten yang merasakan dampak dari pembangunan tersebut.
“perlu jadi perhatian serius untuk semua pihak, yang namanya setiap pekerjaan pasti mempunyai Standar kualitas pekerjaan agar hasilnya diharapkan dapat maksimal. Termasuk mrngenai volume itu memang sudah ditentukan, disesuaikan dengan pagu anggaran. Jadi apabila pihak rekanan tidak mengerjakan sesuai spek pembangunan maka jelas ini menyalahi aturan. Butuh pengawasan,” kata rohadi kepada Media, rabu (4/10).
Lebih lanjut Politisi Partai PDI Perjuangan tersebut mengatakan, Hal itu dikarenakan kurangnya pengawasan baik dari konsultan pengawas maupun dari pihak pemerintah sendiri. Melihat fakta ini, dewan menjalankan fungsi pengawasannya,” memang benar itu pekerjaan pihak provinsi tapi kan dampaknya kita yang merasakan baik buruknya pekerjaan. Maka dalam hal ini perlu disampaikan kepada pihak Komisi lV DPRD Provinsi yang membidanginya.,”bebernya.
Dengan demikian Rohadi berharap kepada pihak Pemerintah Provinsi maupun Dinas terkiat kiranya dapat meningkatkan lagi pengawasan terhadap pihak rekanan. Dikarenakan pembangunan tersebut menggunakan Dana APBD maupun APBN yng jelas butuh pengawasan. Apabila yang terjadi pihak rekanan dalam pengerjaannya tidak sesuai spek perencanaan maka jangan dilakukan pembayaran kepada pihak rekanan.
“yang jelas ini harus menjadi perhatian serius untuk dievaluasi oleh semua pihak, untuk segera memperbaiki kualitas pekerjaan secara menyeluruh, agar hal serupa tak terulang pada proyek lainnya. Karena ini untuk kepentingan masyarakat maka kita berharap seluruh rangkaian instalasi tersebut dilaksanakan sesuai perencanaan. Karena kalau dia sudah sesuai perencanaa terus terjadi masalah berartikan diluar teknis,” kata dia.
Sementara itu, ditempat yang sama Ketua DPRD Tulangbawang Sope’i terkait permasalah itu. Beliau mengatakan tidak bisa bicara lebih jauh dikarenakan itu merupakan wewenang Provinsi. Tapi untuk pengawasan akan kita lakukan, serta dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan kordinasi dengan komisi lll yang membidangi untuk kroscek dilapangan untuk memeriksa terkait kebenarannya.
Ia meminta kepada pihak Provinsi maupun Dinas terkait kiranya dapat lebih meningkatkan lagi pengawasan. Bahkan apabila memang harus pihak terkait harus turun langsung kelapangan untuk mengecek pekerjaan tersebut. “Apabila setelah dicek ada masalah maka pihak provinsi harus memberi teguran kepada pihak rekanan untuk segera memperbaiki sesuai kesepakatan pihak Pemerintah,”tandasnya.
(idahar)