Dunia Pendidikan Kota Metro Tercoreng,Oknum Satpam SMPN 7 Bogem Siswa Hingga Babak Belur…


[su_animate][su_highlight background=”#cf141c”]Penalampungnews.com[/su_highlight][/su_animate]
Metro.
( R ) Selaku Oknum Satpam Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) tujuh (7) Kota metro yang beralamat di Kelurahan Tejo Agung Kecamatan Metro Timur gunakan tangan besi bogem siswa ( Z ) hingga babak belur.
Menurut keterangan H.Darmanto. SH . sebagai Lembaga Advokasi AAI wilayah kota metro , lampung Timur sekaligus ketua POSBAKUM ( POS Bantuan Hukum ) menurutnya Anwar selaku orang tua korban datang kekantornya Kamis 24 nopember 2017 sekira pukul, 11 dini hari menyampaikan laporan sekaligus kuasa hukum , bahwa telah terjadi baku hantam antara oknum satpam dengan putranya yang bernama (Z) .
Kronologis, bahwa ( Z . 15 tahun ) putranya hendak melerai adanya kesalah pahaman antara temen sekolahnya bahwa ada siswi kelas 1 sedang berganti pakaian di ruang ganti baju yang di intip oleh temen lelaki , namun kekasihnya tidak terima dan terjadilah keributan dan ( Z ) ingin melerainya namun hal tersebut di ketahui oleh oknum satpam dan memicu emosi yang membabi buta sehingga Z di pegang lehernya serta di pukul berulang kali hingga mengalami luka dan babak belur di bagian wajah .
Selanjutnya korban sudah melakukan Visum di RSU A yani Metro , dan Darmanto meminta pada pihak sekolah untuk segera meluruskan agar persoalan ini tidak berlarut larut dan bila tidak segera di sikapi pihaknya akan mengambil jalur sesuai dengan hukum yang berlaku.
sementara oknum satpam dan kepala sekolah saat di konfirmasi yang bersangkutan sedang tidak ada di tempat dan terkesan menghindar dari kejaran awak media , bahkan pintu ruangan kepala sekolah terlihat terkunci dengan gembok yang cukup kokoh.
TIM