Edarkan narkoba jenis pil ekstasi,nasip diri tiga pria mendekam di jeruji besi…

Polsek Tulang Bawang Tengah berhasil mengungkap pelaku peredaran gelap narkoba jenis pil ekstasi di Tiyuh Tirta Kencana Kec. Tulang Bawang Tengah pada hari Selasa (15/08/2017) sekira pukul 01.00 Wib.

Pelaku berinisial ARA (21) warga Tiyuh Penumangan Lama Kec. Tulang Bawang Tengah, AS (31) warga Tanjung Harapan Kec. Kotabumi Selatan Kab. Lampung Utara dan HSM (27) warga Kalibangan Kec. Abung Selatan Kab. Lampung Utara dengan barang bukti berupa 11 butir pil ekstasi merk LV warna pink, uang tunai sebesar Rp. 1.778.000,- (satu juta tujuh ratus tujuh puluh delapan ribu rupiah), 1 buah power bank warna putih dan 1 buah handphone merk strawberry warna putih,” ungkap Kasat Narkoba AKP. M. Doni Novandri Burni, SIK mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP. Raswanto Hadiwibowo, SIK, M.Si.

Kasat Narkoba menjelaskan awal mula penangkapan terhadap pelaku ARA, AS dan HSM adalah pada hari Senin (14/08/2017) sekira pukul 10.00 Wib saat anggota Satuan Narkoba Polres Tulang Bawang bersama-sama dengan anggota Polsek Tulang Bawang Tengah melakukan penyelidikan tentang peredaran narkoba di Kab. Tulang Bawang Barat, ada informasi dari warga masyarakat tentang adanya peredaran narkoba jenis pil ekstasi di tempat acara hiburan organ tunggal yang berada di Tiyuh Tirta Kencana Kec. Tulang Bawang Tengah Kab. Tulang Bawang Barat, mendapatkan informasi tersebut anggota langsung berangkat menuju ke tempat kejadian perkara (TKP) guna melakukan penyelidikan dan benar saja bahwa di tempat tersebut telah terjadi transaksi narkoba jenis pil ekstasi yang dilakukan oleh pelaku ARA, AS dan HSM. Selanjutnya pada hari Selasa (15/08/2017) sekira pukul 01.00 Wib dilakukan penangkapan terhadap pelaku ARA, AS dan HSM kemudian dilakukan penggeledahan dan ditemukan 11 butir pil ekstasi yang pelaku simpan di dalam kotak rokok class mild yang berada di jok mobil bagian belakang sebelan kanan sopir, selanjutnya pelaku ARA, AS dan HSM dibawa ke Mapolres Tulang Bawang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Saya membeli pil inex ini dari pelaku berinisial TI (30) warga Tiyuh Karta Raharja Kec. Tulang Bawang Tengah Kab. Tulang Bawang Barat seharga Rp. 250 ribu per butir dan saya jual kembali seharga Rp. 300 ribu per butir, jadi saya mendapatkan keutungan Rp. 50 ribu per butir,” terang pelaku berinisial ARA kepada petugas saat dilakukan pemeriksaan.

“Guna mempertanggung jawabkan perbuatannya, para pelaku akan dijerat dengan Pasal 114 ayat 1 Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dipidana dengan pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 5 (lima) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun dan pidana denda paling sedikit Rp.1.000.000.000,- (satu miliar rupiah) dan paling banyak Rp.10.000.000.000,- (sepuluh miliar rupiah),” pungkas AKP. Doni.

(rb)