BERITA TERKINILAMPUNGTulang Bawang Barat

Empat Siswa/i SMAN I TBT Lolos Seleksi Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra)

Tulang bawang barat,penalampungnews.com
Tercatat ada 4 (empat) siswa/siswi Sekolah yang berasal dari Sekolah Menengah Atas Negri 1 Tulang Bawang Tengah (SMAN 1 TBT) Kabupaten Tulang bawang barat (Tubaba) yang dinyatakan berhasil lolos dalam seleksi untuk menjadi Pasukan pengibar bendera (paskibra) dalam rangka untuk HUT RI tahun 2022.
Seleksi tersebut dilangsungkan oleh Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat ( Tubaba ) yang dilaksanakan di Gedung Olah Raga ZA Pagar Alam (Kagungan Ratu). Pada Kamis (24/03/2022) Lalu.

Rudi Cahyono,S.Pd Kepala SMAN 1 TBT kepada sejumlah media, bahwa Yang ikut dalam seleksi Paskibra dari SMAN 1 TBT Kabupaten Tubaba terdapat 8 siswa,serta yang dinyatakan lolos pada seleksi ada 4 siswa yang terpilih dan dinyatakan lolos seleksi menjadi paskibra HUT RI tahun 2022.
“Untuk ke-empat siswa SMAN 1 TBT yang lolos seleksi menjadi Pasukan pengibar bendera tersebut diantaranya
1.Arlingga kelas X IPA2
2.Apriyadi kelas XI IPS2
3.Ranti kelas X IPS2
4.Alsalya Balqis kelas XI IPA1,”kata Rudi Cahyono,S.Pd saat dijumpai diruang kerjanya. Jum’at (25/03/2022)

Selaku Kepsek dirinya berharap agar siswa yang lolos menjadi Paskibra 2022 dapat mengikuti seluruh tahapan pelatihan dan pendidikan sebagai Paskibra dengan baik, mengingat hal ini juga menjadi sebuah prestasi untuk sisiwa juga pretasi bagi Sekolah yang dirinya pimpin.
“Selain itu, Untuk siswa yang belum lolos saya harap dapat bersabar dan tetap berupaya maksimal, karena tidak menutup kemungkinan kedepan tetap ada seleksi lagi untuk ditahun selanjutnya,”harapnya

Lebih jauh pada kesempatan itu , Rudi menjelaskan bahwa sejumlah program SMAN 1 TBT Untuk tahun depan akan lebih meningkatkan kegiatan olah raga dan kelas kesenian. Bahkan kedepan pihaknya berharap SMAN 1 TBT Kabupaten Tubaba ini menjadi sekolah penggerak sesuai dengan program pemerintah pusat melalui kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
“Untuk tahap pertama ini Alhamdulillah kita sudah lolos seleksi sekolah penggerak, karena untuk di Kabupaten Tubaba saat ini baru masuk kategori dan kita sudah lolos diseleksi pertama, bahkan nantinya jika tidak ada halangan seleksi ke dua pada bulan April tahun 2022 ini,”jelasnya

Selain itu Dijelaskan lebih jauh, Rudi Cahyono,S.Pd membeberkan bahwa Untuk sekolah penggerak ini program pemerintah Pusat melalui kementrian pendidikan dan Kebudayaan disitu ada dua kurikulum, yaitu kurikulum merdeka/kurikulum fortotipe melalui sekolah penggerak.
“Karena arahnya adalah program yang mendukung dan peminatnya siswa itu sindiri untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, langkah-langkah yang dijalani adalah kita tekankan dan persiapkan untuk membentuk pondasi siswa untuk meraih cita-citanya kedepan,”Tegasnya. (Alb).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button