[su_animate type=”bounceInDown” duration=”0.5″ delay=”0.5″ inline=”yes”][su_highlight background=”#cf141c” color=”#f5f2f2″]Penalampungnews.com[/su_highlight] |[/su_animate]
Tulang bawang Barat,Gebyar Pentas Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) 2018. Dengan mengusung Tema, “Mewujudkan Siswa-Siswi Yang Kreatif, Inovatif, Sportif, yang Islami dalam Kehidupan Masyarakat.
Kegiatan tersebut di gelar di Rumah adat Sesat Agung, kelurahan Panaragan Jaya kecamatan Tulang bawang tengah kabuparen Tulang bawang Barat (Tubaba) Rabu 17 oktober,
Hadir dalam acara tersebut Bupati H.Umar Ahmad, S.P, Kapolsek, Danramil, Kemenag,Ketua DPP, DPD, Agpaii Provinsi Lampung, DPD Tulang bawang,DPD Lampung Utara, DPD Lampung Tengah, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat Tubaba, Para Kepala Sekolah/Madrasah,Dewan Guru, Pelajar SD, SMP, SMA,
Dalam sambutannya, DPW Agpai provinsi lampung, zainal Abidin, mengatakan, kegiatan ini dibiayai oleh masing-masing sekolah, didukung oleh Bupati tubaba, kemenag dan dinas pendidikan.
Kami berharap anggaran AGPAI di tahun 2019 agar bisa di tambah.Mengingat banyaknya kegiatan yang bermanfaat bagi kita semua khusus bagi generasi penerus kita.” Ujar zainal Abidin.
Senada disampaikan Kemenag tubaba, Plt. Sanusi, ” kegiatan ini di ikuti oleh seluruh sekolah yang ada di kabupaten tubaba,Dengan kegiatan seperti ini bertujuan Untuk meningkat keterampilan dan seni, yang nanti nya dapat mengembangkan ilmu pengetahuan khususnya bidang agama. Selain itu juga melalui program ini dapat menghasilkan pengetahuan yang selaras dan dapat menambah pengalaman bagi siswa itu sendiri. “jelasnya,
Sementara Bupati Umar Ahmad, dalam sambutannya menyampaikan, ” Saya bangga dalam acara hari ini atas kebersamaan dan gotong royong dapat menghasilkan kegiatan pentas PAI semeriah ini
“Kemaren kita lagi menyusun modul yang nantinya untuk siswa/siswi agar dapat berkembang kreatif dan inovatif, kita lagi mencari metode nya.Seperti kemaren dinas pendidikan sudah mengrekrut guru penggerak, yang akan membantu di sekolah-sekolah demi kemajuan bersama dengan prinsip Nemen, Nedes, Nerimo(NENEMO). “Ujarnya (Alb).
