[su_animate type=”bounceInDown” duration=”0.5″ delay=”0.5″ inline=”yes”][su_highlight background=”#cf141c” color=”#f5f2f2″]Penalampungnews.com[/su_highlight] |[/su_animate]
Panaragan_Pasca pelaksanaan/pelantikan PAW yang dilaksanakan di DPRD Kabupaten Tulang Bawang Barat beberapa hari lalu, kini mulai ‘menguak’ pernyataan dari para Pengurus Anak Cabang (PAC) Partai Gerindra wilayah Kecamatan di Tubaba, Salah satu pengurus yang menyatakan segera mengundurkan diri dari Partai Gerakan Indonesia Raya tersebut.
RS warga Kecamatan Batu Putih itu, melalui ponselnya,Kamis (8/11) sekira pukul 11.00 Wib, menegaskan bahwa dirinya menyatakan segera mundur dari pengurus partai, “saya telah siyap mundur dari pengurus PAC partai karna sudah tidak tahan lagi jika cara-cara seperti ini ” Ujarnya.
Selain merasa tidak dilibatkan dalam pengambilan keputusan, dirinya juga mengaku sedikit kecewa karena tidak diajak musyawarah terlebih dahulu dalam penetapan siapa nama calon PAW yang dianggapnya pantas serta wajar menduduki kursi pengganti” secara terang-terangan saya menyatakan mundur sajalah dari partai, sekarang mau istirahat dari urusan partai” Paparnya.
Menanggapi pertanyaan media ini terkait rencana akan atau mau kemana arahnya setelah menyatakan mundur dari partai Gerindra ? dengan tegas RS menegaskan bahwa dirinya akan konsen terlebih dahulu pada urusan lainnya ” saya belum lagi terpikir akan pindah ke partai apapun, sudah jenuh juga pak, apalagi tidak pernah diajak musyawarah/mupakat, mending saya istirahat aja” Ujarnya dengan nada kecewa.
Jika menyimak pernyataan/pengakuan yang dilontarkan RS tersebut maka kian jelaslah, bahwa pernyataan akan mundur yang sebelumnya disampaikan oleh sebut saja Eks anggota DPRD yang telah mengundurkan diri (BH-red) ,kian jadi kenyataan,bahwa setelah pelaksanaan pelantikan PAW berlalu,dirinya menduga akan ada sejumlah PAC partai yang mengundurkan diri.
Diketahui sebelumnya bahwa adanya tudingan dari kalangan PAC Partai Gerindra di sejumlah Kecamatan. Tentang ketidak harmonisan antara sejumlah pengurus partai menyangkut penetapan nama pengganti yang direkomendasi partai ,dimana beberapa hari lalu telah dilantik menjadi anggota DPRD menggantikan BH (anggota DPRD yang telah menyatakan mundur-red), pergantian itu dianggap menyalahi aturan/prosedur.
Namun demikian menanggapi pergantian (PAW) itu, Ketua DPC partai Gerindra Tubaba Yantoni menyatakan semuanya telah sesuai prosedur Partai” menyangkut soal itu semua dilakukan atas dasar aturan partai termasuk hasil musyawarah intern pengurus partai Gerindra ” ujar Yantoni.
Dirinya juga menegaskan bahwa tidak ada persoalan mendasar menyangkut soal PAW yang telah dilaksanakan tersebut,karna telah melalui prosedur yang benar.
Terkait adanya isu akan mundurnya sejumlah PAC di kabupaten Tulangbawang Barat dirinya menegaskan bahwa”Kepada para PAC yang ingin mengundurkan diri jika ada hal hal yang tidak berkenan dengan mereka artinya, diduga mereka sudah salah pemikiran, bagaimana saya tidak mengatakan itu salah, seharusnya ketika kita memang sudah masuk dalam satu organisasi partai itu artinya kita sudah mengucapkan sumpah/janji setia dan patuh dimanapun partai tempat bernaung/bergabung, jadi kalau mereka akan mengundurkan diri ya silahkan saja, saya hanya bisa mengucapkan Terima kasih, akan tetapi masih kata Yantoni,tentunya tidak perlu melebar kemana mana kita kan ada ketua DPC kenapa mereka tidak hadir di kantor untuk klarifikasi,kalau memang merasa dizolimi, pernah tidak mereka datang ke kantor DPC, pernah tidak mereka komunikasi dengan ketua DPC,”Tegasnya. (Alb)
