Gubernur Lampung Kunjungi Festival Way Kambas 2017 Di Lampung Timur…


[su_animate][su_highlight background=”#cf141c”]Penalampungnews.com[/su_highlight][/su_animate]
Lampung Timur– Gubernur Lampung Ridho Ficardo didampingi Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim dan Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar secara resmi membuka rangkaian festival Way Kambas 2017, Sabtu (11/11).
Pada pembukaan Festival Way Kambas ke 17 ini kedatangan gubernur Ridho beserta rombongan disambut dengan pawai budaya.
Menuju panggung utama Ridho Ficardo, Muhaimin Iskandar, Chusnunia Chalim, Zaiful Bokhari dan Sekdakab Syahrudin menunggangi gajah diringi pawai budaya pelajar SMP, SMA, dan sanggar budaya dari 24 kecamatan di Lampung Timur.
Kehadiran Gubernur Ridho ini, disambut ribuan masyarakat dan wisatawan mancanegara seperti India, Kenya, Vietnam, Malaysia, dan Kamboja.diikuti iringan pawai budaya dari berbagai komunitas.
Dikatakan gubernur, Festival Way Kambas, merupakan kegiatan promosi pariwisata sekaligus kampanye pelestarian satwa endemik Sumatra yang terancam punah seperti gajah sumatera, harimau sumatera, badak sumatera, beruang madu, dan tapir.
“Ini salah satu ikon pariwisata Lampung yang harus dijaga, dilestarikan, dan dijadikan kebanggaan bersama,” kata Gubernur Ridho.
Ditambahkannya, Kawasan TNWK merupakan salah satu yang tertua di Indonesia. TNWK ini sangat erat kaitannya dengan gajah, karena menjadi tempat perlindungan dan tempat latihan gajah, bahkan TNWK memiliki Pusat Konservasi Gajah dan Rumah Sakit Gajah satu-satunya di Indonesia.
“Selain itu, TNWK juga menjadi konservasi badak dan keanekaragaman hayati, bahkan TNWK masuk menjadi ASEAN Heritage Park.”paparnya.
Sementara itu untuk mengantisipasi membludaknya pengunjung kepolisian Polres Lampung Timur beserta jajaran TNI serta Satpol PP. bersiaga mengatur arus keluar masuk pengunjung menuju Taman Nasional Way Kambas.
Kabag Ops Polres Lampung Timur Kompol Ujang Supriyanto mengatakan, pengamanan festival Way kambas 2017 pihak kepolisian sudah merencanakan dan menyusun sebanyak 120 personil dan di back up oleh TNI serta Satpol PP.
“Belajar dari pengalaman tahun lalu agar lalu lintas tidak macet dan menumpuk rekayasa lalu lintas sudah dibuat, tinggal kedisiplinan pengunjung maupun panitia, ” jelasnya.(Eri)