BERITA TERKINILAMPUNGLampung SelatanNasional

II Segmen Jalan Tol Trans Sumatera,Di Resmikan Presiden Jokowi…

[su_animate type=”bounceInDown” duration=”0.5″ delay=”0.5″][su_highlight background=”#cf141c” color=”#f5f2f2″]Penalampungnews.com[/su_highlight] |[/su_animate]

Lampung Selatan|Presiden Joko Widodo,di dampingi Gubernur M.Ridho Ficardo, Menteri BUMN, Menteri PUPR,Resmikan Jalan Tol Trans Sumatera Segmen Bakauhuni – Simpang susun Bakauheni, Minggu (21/01/2018) pagi.

Progress Jalan Tol Trans Sumatra di Lampung hari ini, merupakan buah rencana strategis nasional dan hubungan sinergis yang erat antara Gubernur Ridho dan Presiden Joko Widodo sehingga pengerjaan dapat berjalan dengan progress yang sangat cepat.

Semakin erat lagi jalan Tol Sumatra dapat segera selesai 100% sehingga memperlancar konektivitas antar wilayah sesuai dengan apa yang di harapkan pengguna jalan,sehingga memindahkan beban angkutan jalan dari Provinsi ke Jalan Tol yang selama ini menjadi masalah serius banyaknya kerusakan Jalan Provinsi.

Peresmian jalan tol tersebut, menurut Jokowi, agar dari Bakauheni sampai Palembang bisa diselesaikan sebelum Asian Games 2018. “Kenapa ini segera kita resmikan? Saya ingin mendorong agar dari Bakauheni sampai Palembang ini bisa diselesaikan sebelum Asian Games 2018 berjalan. Memang masih panjang sekali, saya tahu ada persoalan kecil seperti pembebasan lahan yang harus diselesaikan,” ujar Presiden.

Jokowi mengatakan jalan tol Lampung merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang diperkirakan biayanya mencapai 16,8 Triliun. “Untuk Jalan Tol Bakauheni sampai dengan Terbanggi Besar saya rasa sebentar lagi sudah bisa dilihat dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Sumatera utamanya masyarakat Lampung,” kata Jokowi.

Ia juga menyampaikan bahwa infrastruktur adalah hal yang sangat fundamental, dan menjadi hal yang sangat mendasar bagi negara Indonesia untuk bisa bersaing dengan negara-negara lain.

“Kenapa ini menjadi fokus dan konsentrasi kita dalam pembangunan infratruktur? karena sekali lagi ini sesuatu yang sangat mendasar sekali, dan fundamental sekali. Bagaimana sebuah produk bisa berjalan kalau jalan nya tidak mendukung, pelabuhannya tidak mendukung, akan sulit sekali persaingan kita dengan negara-negara lain. Kalau transportasi kita bisa cepat artinya biaya akan jauh lebih murah,” ucap Jokowi.

Di tempat yang sama, Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo mengatakan JTTS Provinsi Lampung merupakan kebanggaan Presiden dan masyarakat Lampung. Hal ini disebabkan dukungan dan kerjasama antara Pemerintah Daerah, anggota Forkopimda Provinsi Lampung dan dukungan seluruh masyarakat Lampung. “Mungkin pembangunan ini dikategorikan sebagai salah satu yang tercepat yang pernah kita lakukan di Indonesia,”Jelas Ridho.

Ridho menargetkan JTTS Provinsi Lampung secara 100% selesai sebelum Asian Games 2018. “Insyallah akan selesai seluruhnya tahun ini. Provinsi Lampung ini juga mungkin Provinsi pertama yang memiliki Jalan Tol yang membelah dari ujung ke ujung Provinsi Lampung atas perintah dari bapak Presiden. Kami berterima kasih atas nama seluruh warga masyarakat Lampung,” papar Ridho.

Ridho menuturkan jalan tol tersebut merupakan bagian sistem logistik nasional. “Apabila dari Jakarta disambung melalui Jalan Tol menuju Pelabuhan Merak, akan ada bottlenecking, terutama saat akan melakukan penyeberangan. Ini harus segera kita benahi mengingat infrastruktur darat yang akan semakin baik,” ucap Ridho.

Menurut Gubernur keberadaan jalan tol tersebut tidak hanya sekadar melintasi Lampung tapi memberikan pengaruh bagi masyarakat. “Mohon dukungan dari bapak Presiden agar jalan tol ini memberikan multiplier efek keberlimpahan untuk kesejahteraan warga Lampung,” ujar Ridho.

Ridho juga meminta kepada Presiden agar lahan 3.000 Hektare milik pemerintah pusat dapat dijadikan Kawasan Industri Strategis. “Insyallah itu akan membuka lapangan kerja minimal puluhan ribu untuk anak-anak Lampung,” kata Ridho.

Selain itu, kawasan tersebut juga sebagai untuk melakukan hilirisasi memberikan yang mana memberikan nilai tambah terhadap produk Lampung sehingga dapat memberikan kesejahteraan masyarakat Lampung. “Sebagai sumber pangan nasional kami peringkat keempat dalam surplus beras. Belum lagi dengan komoditas lainnya. Begitu banyak produk Lampung yang keluar dalam bentuk bahan mentah,” terang Ridho.

Pada bagian lain, Ridho juga meminta agar Bandara Radin Inten II yang sudah direnovasi untuk dapat segera dijadikan Bandara Internasional. “Yakinlah pembangunan di Provinsi Lampung juga merupakan kebanggaan atas kepemimpinan Bapak Presiden,” pungkas Ridho. (idh)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button