II Warga Lampura Positif Terinfeksi Covid 19.

[su_animate type=”bounceInDown” duration=”0.5″ delay=”0.5″ inline=”yes”][su_label type=”success”]Penalampungnews.com | Penulis Terpercaya[/su_label][/su_animate]
Lampung Utata – Pemerintah Kabupaten Lampung Utara (Lampura),malam ini secara resmi memberikan keterangan terkait warganya yang terenfeksi Covid-19.
Keterangan ini disampaikan secara langsung oleh Plt. Bupati Lampung Utara, Budi Utomo yang juga selaku Ketua Gugus tugas Covid-19 dikabupaten setempat, melalui video Conference dari Rumah Dinas Wakil Bupati Lampura kepada awak Media yang berada di media center Posko Gugus Tugas Covid-19, kamis 9/4.
Disampaikan Budi Utomo dari laporan tim gugus tugas penanggulangan COVID-19 Kabupaten Lampung Utara, telah teridentifikasi ll (DUA) kasus Confirmasi COVID-19.
Kedua kasus ini sesuai hasil laboratorium pemeriksaan kedua swab Orofaring dan Nasofaring “apusan hidung dan tenggorokan” yang dikeluarkan oleh laboratorium Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Provinsi Sumatera Selatan.
“Kasus ini disebut dengan kasus nomor 1 Lampung Utara dan Kasus Nomor 2 Lampung Utara. Keduanya melakukan perjalanan bersama ke Sulawesi. Berkaitan dengan peristiwa ini, saya langsung memerintahkan kepada seluruh OPD terkait, untuk dapat menindaklanjuti kasus ini sebagaimana prosedur,” tegas Budi Utomo.
Budi Utomo mengajak masyarakat Lampung Utara agar lebih meningkatkan kepedulian antar sesama dan tidak mengucilkan individu atau keluarga terdampak, melainkan memberikan dukungan moril dan materiil bila mampu.
Janganlah kita langsung bereaksi dengan mengucilkan keluarga maupun individu terdampak Covid-19. Jangan panik, tetap tenang, mari bersama-sama memberikan dukungan baik moril maupun materil, imbuh nya
“Budi juga mengimbau agar masyarakat dengan kesadaran dari diri sendiri berjuang melawan wabah covid-19.”
Pada kesempatan tersebut Berikut himbauan Plt. Bupati Lampung Utara, Budi Utomo kepada masyarakatnya siantaranya, dapat menahan diri dari bepergian keluar rumah kecuali ada kepentingan yang mendesak.
Mempertahankan jarak aman dengan para anggota keluarga di tempat tinggal saat ini, dalam bersosialisasi dengan tetangga setidaknya 1 meter.
Senantiasa mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun atau menggunakan hand sanitizer bila tidak tersedia air dan sabun.
Menerapkan etika batuk, bersin dan menguap, yaitu menutup mulut dan hidung menggunakan masker, atau bagian dalam lengan dan membuang ludah di tempat tertutup,
Meningkatkan daya tahan tubuh dengan konsumsi gizi seimbang, memperbanyak minum air putih dan olah raga secara individu. Mengenakan masker bila terpaksa harus keluar rumah.
Terakhir dan terpenting, yaitu meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT dengan memperbanyak ibadah di rumah saja, Papar Budi Utomo.(*/us)