Jalan Olahraga Kuncup Pringsewu Rusak Parah,Warga Yang Melintas Mengeluh Kepada Pemerintah Terkait…
[su_animate][su_highlight background=”#cf141c”]Penalampungnews.com[/su_highlight][/su_animate]
Pringsewu | Warga dan pengguna jalan keluhkan rusaknya badan jalan yang rusak di jalan olahraga Kuncup Pringsewu Barat Kecamatan Pringsewu. Kerusakan yang terjadi di jalan tersebut terlihat cukup parah, badan jalan terlihat amblas dan menimbulkan lubang dengan kedalaman lebih dari 40 cm dan lebar mencapai 3 m x 1 m, sehingga tanah yang amblas terdesak hingga munculkan gundukan tanah yang cukup tinggi di bahu jalan yang tingginya hampir setengah meter.
Salah satu warga Pringsewu barat, Ibu Ikhsan saat ditemui oleh media pena lampung, Rabu (04/10) mengatakan sudah lebih dari satu bulan jalan yang berada tepat berada di depan dirumahnya mengalami kerusakan, padahal menurut ibu yang kesehariaanya menjaga usaha warung ini bahwa jalan serta saluaran pembuangan atau drainase belum lama diperbaiki.
“ Drainase mah belum lama diperbaiki, masih di tahun ini aja (2017) tapi memang jalan disini cepat rusak, mungkin kondisi tanahnya yang gembur jika masuk musim penghujan, jalan menjadi hancur,” terang ibu Ihsan.
Disamping itu, lanjut ibu ihsan bahwa jalan ini merupakan jalan alternatif bagi kendaraan muatan berat seperti truk pasir, truk pengangkut batu bahkan truk pengangkut sawit. Sehingga semakin menambah parah rusaknya jalan.
“ warga bahkan berinisiatif hendak menanam pohon pisang, biar pihak terkait segera memperbaiki, karena beresiko terjadinya kecelakaan yang diakibatkan oleh rusaknya jalan ini, apa iya, jalan ini diperbaiki setelah ada korban jiwa.” Tambahnya.
Sementara itu, feri salah satu pengguna jalan yang setiap hari melewati jalan tersebut mengeluhkan kondisi jalan yang rusak parah tersebut.
“ Saat melalui jalan ini saya harus eksta hati-hati mas, karena lubang yang cukup dalam beresiko, bisa-bisa mobil saya rusak kalau casih (kerangka) mobil saya sampai nyangkut, harusnya jalan ini segera diperbaiki karena jalan ini juga merupakan akses utama dan cukup ramai arus lalu lintasnya,” saran ferri. (NA)
