BERITA TERKINILAMPUNGPringsewu

Jembatan Darurat Penghubung Pekon Yokyakarta Dan Pekon Sukoharjo Pringsewu,Telah Diresmikan…

[su_animate][su_highlight background=”#cf141c”]Penalampungnews.com[/su_highlight][/su_animate]

PRINGSEWU– Mewakili Gubernur Lampung sebagai Kamabida Pramuka , Asisten Bidang Administrasi Umum Hamartoni Ahadis, M. Si meresmikan jembatan darurat sederhana yang menghubungkan Pekon Yogjakarta dan Pekon Sukoharjo IV. Jembatan sepanjang 73 meter tersebut diberi nama Jasuro (jembatan produksi Yogjakarta dan Sukoharjo), Kamis (26/10).

Bupati Pringsewu mengaku senang dan merasa bangga setelah mencoba melewati jembatan yang berada di atas Sungai Way Sekampuh.
” ada rasa khusus disini, karena bangga masyarakat tidak perlu memutar jauh. Apalagi ini jembatan menghubungkan dua kecamatan. Ya rasanya senang lah, ” ujarnya seusai peresmian Jembatan Jasuro.

Bupati juga menyampaikan rasa terima Kasih kepada Gubernur Lampung dan juga para relawan yang terlibat dalam pembangunan jembatan ini.
” Alhamdulillah saat ini telah dibangun jembatan gantung, atas nama keluarga besar Kabupaten Pringsewu saya mengucapkan terimakasih. Maturnuwun tiada henti, salam hormat buat Gubernur Lampung, ” tuturnya.

Sementara itu, sambutan Gubernur Lampung yang diwakili Asisten Bidang Administrasi Umum Hamartoni Ahadis, M. Si menyampaikan terima kasih tak terhingga kepada seluruh relawan yang terlibat yang meninggalkan keluarga dan aktivitasnya untuk memberikan bantuan tenaga kepada masyrakat yang membutuhkan bantuan.

” Pak Ridho juga berpesan dan meminta kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan memelihara jembatan gantung darurat sederhana tersebut serta mematuhi peringatan-peringatan yang ada. Jembatan Gantung Yogyakarta-Sukoharjo sepatutnya akan menjadi contoh dan standard bagi jembatan gantung selanjutnya baik dari sisi konstruksi maupun dari sisi sosial masyarakatnya (kearifan lokal) yaitu semangat gotong royong, ” ungkapnya.

Pembangunan jembatan darurat sederhana ini memakan waktu pengerjaan 5 hari. Oleh Relawan VERTICAL RESCUE INDONESIA, dibantu PRAMUKA, dan TAGANA (DAPUR UMUM) serta gotong royong luar biasa dari Warga Kedua desa bahu membahu siang dan malam hingga tuntasnya Jembatan dalam waktu yang singkat.

Untuk diketahui, keberadaan Jembatan ini memotong perjalanan hingga 10km (sebelumnya harus berputar dg daya tempuh 1jam). (NA)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button